Kondangan_1

9.4K 996 191
                                        

Hai, kalian yang juga baca novelku berjudul IRIDESCENT. Kita nostalgia dulu, ya sama Ibu satu ini.

Semoga suka.

Pukul sebelas Kiara dan Yuna bersiap-siap untuk menghadiri Pernikahan Gika dan Vanya. Keduanya dimake up oleh asisten pribadi Mama Kala, yang memang merangkap sebagai MUA pribadi Indira.

"Kalian mau kondangan ke mana, sih?"tanya Indira penasaran.

"Ini loh, Bu, ke mantannya Kiara. Yang batalin pernikahan karena lebih memilih selingkuhannya. Nah, sekarang ini mereka menikah,"jelas Yuna.

Indira sudah mendengar cerita itu dari Kalila. Mendengarnya saja sangat sedih, apa lagi mengalaminya. Hati Kiara pasti hancur lebur saat itu. Untunglah ada Kala yang bisa memulihkan kondisi hati Kiara.

"Oh, yang itu." Indira manggut-manggut."Kamu pakai baju yang Mama kasih kemarin,Kia."

"Itu terlalu mewah, Ma. Lagi pula, acaranya nggak di gedung kok." Kiara mendengar dari rekan-rekannya di kantor. Acara pernikahan Gika dan Vanya dilangsungkan di rumah. Tidak menyewa gedung atau hotel seperti kemarin.

"Ih, nggak apa-apa. Pakai juga tas, sepatu, semuanya. Iya, kan, Yuna?" Wanita itu mencari dukungan.

"Betul itu, Bu. Yuna udah saranin gitu." Yuna terkekeh. Akhirnya ada yang sependapat dengannya.

"I-iya, Ma." Kiara hanya bisa pasrah. Mana mungkin menolak perintah Mama mertua. Apa lagi perintahnya itu sangat mudah dilakukan.

Setelah selesai, Yuna hanya bisa menertawakan Kiara yang merasa aneh. Bayangkan saja, apa yang menempel di tubuhnya saat ini, jika ditotalkan berjumlah miliaran rupiah. Sementara ia hanya datang ke kondangan yang biasa saja.

"Ngerasa sayang banget kena panas, Kak."

"Duh, santai aja. Mama mertua loh yang minta." Yuna menyandang tas pemberian Indira dengan bangga.

"Nah, gini,kan bagus~anak Mama harus cantik dan beneran seperti wanita Bugis,"katanya sembari berbisik.

Saat ini, Kiara mengenakan atasan brokat bewarna merah maroon yang dipasangkan dengan songket Bugis. Itu adalah stelan pakaian yang diberikan keluarga Kala. Rambutnya dibuat sedikit bergelombang dengan menyelipkan jepit rambut di sisi kepala. Anting dan gelang berlian yang diberikan juga dipakai sesuai permintaan Indira. Perhiasannya tidak begitu mencolok. Hanya saja, orang yang mengerti, pasti akan langsung terkejut.

(Songket bugis)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Songket bugis)


"Dan~tasnya jangan lupa." Indira mengambil tas untuk Kiara. Tadinya, Kiara ingin memakai tas lama miliknya. Tapi, ternyata sudah kepergok Mama mertua.

"Ya ampun." Kiara memandang dirinya di cermin. Sementara Yuna malah bertepuk tangan.

"Selamat menikmati kondangannya. Semoga sang mantan menyesal sudah menyakiti kamu." Indira tertawa."Nikmati hari kalian. Mama dan Papa mau jalan-jalan berempat."

Save the Date Where stories live. Discover now