Warning 21+
Kiara memergoki Gika, Calon suaminya selingkuh dengan sahabatnya, Vanya.
Bukannya langsung marah-marah, Kiara justru mengumpulkan bukti perselingkuhan mereka. Lalu, di malam pernikahan, Kiara membeberkan bukti dalam bentuk video dan foto...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hotel Bintang lima di Balai Kota sudah tampak ramai. Ucapan selamat atas pernikahan Kala dan Kiara memenuhi tepi trotoar. Grand Ballroom yang disewa sudah cantik sesuai dengan permintaan dua keluarga calon pengantin. Banyak pengawal yang berjaga di depan pintu masuk dan juga jalanan. Semua itu dilakukan demi kelancaran acara pernikahan ini. Akad nikah diadakan di ballroom lain yang bersebelahan dengan grand ballroom. Kala sudah ada di sana bersama dengan stelan baju melayu bewarna putih. Kiara baru saja memasuki ballroom mengenakan stelan pakaian dengan warna senada.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Acara berlangsung khidmat dan haru. Semua anggota keluarga mengenakan pakaian senada dengan pengantin. Itu supaya terlihat indah dalam foto atau video dokumentasi. Jumat, 26 Juli 2019 pukul 09.45, Andi Sandyakala Arsa dan Azkiara Mentari sah menjadi suami istri.
Kiara merasakan keharuan yang mendalam. Nyaris menikah dengan pria yang salah. Merasakan sakit yang luar biasa karena sebuah pengkhianatan. Tetapi, ternyata Tuhan sedang menyelamatkannya dari pria yang tidak tepat. Kiara benar-benar tidak bisa menahan tangisnya saat Kala mengucapkan ijab kabul. Doa menggema di dalam ballroom, kemudian dilanjutkan dengan tanda tangan surat-surat menikah. Kala dan Kiara diberikan buku dengan warna cokelat dan hijau tua. Keduanya tersenyum menghadap kamera sambil memamerkan buku nikah mereka.
Keduanya sungkeman pada orang tua dan keluarga yang hadir. Lalu, mereka berfoto bersama. Tidak ada yang tidak bahagia. Semua terlihat ceria. Hari yang benar-benar membahagiakan. Acara dilanjutkan makan siang. Kemudian istirahat karena setelah itu waktunya para lelaki menunaikan ibadah solat Jumat.
Kiara tersenyum penuh arti melihat dua cincin yang bertengger manis di jarinya. Satu cincin pertunangan. Lalu, ada cincin pernikahan. Ia menarik napas panjang karena jantungnya berdetak kencang. Ia belum banyak bicara dengan Kala sejak dua hari lalu. Tetapi, setelah ini, mereka memiliki waktu yang tak terbatas.
"Kia~" Yuna masuk membawa bucket bunga dan sebuah kotak hadiah."Ada kado lagi,nih."
"Dari siapa, Kak?"
"Dari~ langganan sepatu kamu deh. Kakak simpan di sini, ya?" Yuna menaruh deretan hadiah di ruang tamu kamar mewah itu.
Kiara mengangguk. Begitu banyak hadiah dan bentuk kasih sayang yang ia terima. "Makasih, Kak."