(44)

5K 438 74
                                    

🌸 Gun for Off 🌸
Chapter 44

Offgun

Hari ini Gun libur, tapi hanya bisa rebahan, hanya ada Tay dan New di rumah Off yang menemaninya, karena Off sedang pergi ke China selama tiga hari bersama Porsche, Off sudah dua hari di China, sebenarnya Gun ingin ikut, tapi besok ia ada kuliah, Off juga tidak mengijinkan Gun ikut, karena Off dan Porsche akan sangat sibuk, takut jika nanti Gun akan bosan, karena Off pasti tidak akan membiarkan Gun keluar dari hotel sendirian.

Yang dilakukan Gun saat ini hanya tiduran di teras belakang rumah sambil bermain dengan anak anjingnya, tidak jauh darinya, Tay duduk sambil memangku laptop, pria itu sedang mengerjakan pekerjaannya.

Gun menatap Tay "Phi Tay, Gun bosan..."

"Sebentar nong..." Jawab Tay, matanya fokus ke layar laptopnya.

Gun mengembungkan pipinya, si mungil mengubah posisinya yang awalnya rebahan menjadi duduk, kemudian menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Phi Tay, Gun bosan!! Ayok jalan2 Gun gak mau di rumah!!!"

"Aduh nong, jangan kemana2, nanti ketemu Corona" Gun cemberut.

(Maaf ya, aku nulis ini pas p'tay  dan papii belum positif, jadi inget p'tay 😭

Tay merasakan keheningan, merasa curiga, ia mengalihkan perhatian dari leptop dan mendapati Gun yang sudah berkaca-kaca, pipinya mengembung, luluh sudah, Tay menghela nafas lalu menutup leptopnya.

"Okay, tapi kita jalan-jalan sekitar sini aja ya, sekalian ajak Bibii jalan-jalan" kata Tay sambil menyentuh kepala Gun.

Gun mengangguk senang, bibirnya yang tadinya cemberut berbuah melengkung ke atas, segera ia beranjak dan menggendong anak anjingnya.

"Eh, kalian mau kemana?" New yang baru saja turun dari tangga melihat Tay dan Gun yang akan pergi.

"Jalan-jalan" jawab Gun.

"Kemana?" Tanya Gun lagi.

"Hanya sekitar sini, Gun bosan" jawab Tay, Gun mangguk-mangguk.

"Kalau begitu aku ikut, sekalian pergi kepasar beli bahan masakan untuk makan malam" kata New.

"Kita kan sudah belanja kemarin di supermarket Hin?" Tay mengerutkan dahinya.

"Hanya beberapa tambahan phi, tunggu sebentar aku mau ngambil dompet" New berlari ke atas dan kembali lagi dengan sebuah dompet di tangannya, Tay melihat dompetnya dan kedua matanya menyipit.

"Hin itu dompet ku kan??" New nyengir.

"Pake uang mu ya phi, heehee" jawabnya.

"Ok, tidak masalah, asal malam ini aku dapat jatah lebih" Tay menyeringai, kemudian dompet tersebut melayang mengenai wajah tampannya.

New berlari dengan wajah merah merona, menyusul Gun yang sudah menunggu di depan, Tay tertawa kecil karena sudah berhasil menggoda kekasihnya, ia pun menyusul Gun dan New.

.

Tay berjalan di belakang New dan Gun sambil membawa tas belanjaan yang masih kosong, pria paus itu persis seperti seorang suami yang sedang mengantar istri dan anaknya belanja di pasar, Gun masih anteng menggendong Bibii, kedua matanya terus menjelajahi setiap sudut pasar, bibir tipisnya tidak berhenti mengumbar senyuman manis, membuat para pedagang pasar mau pun para pembeli yang rata-rata ibu-ibu sangat gemas.

Gun for Off (OffGun)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum