Gun for Off (OffGun)

(17)

🌸OffGun🌸

🍁Gun for Off

Off tersenyum senyum sendiri, membuat Tay mau pun Porsche bosan dengan tingkah singa tua itu.

"Sudah cukup tersenyum lebarnya, atau gigimu akan kering" ucap Tay membuat senyuman Off berubah menjadi lirikan tajam untuknya, tapi Tay tidak perduli dengan tatapan Off untuknya.

"Biarkan dia tersenyum seperti itu, seperti orang gila" Porsche menambahkan sambil meminum birnya.

"Lagi2 dia menggunakan kekuasaannya untuk menyingkirkan orang yang mendekati Gun" sindir Porsche, Tay tertawa menanggapi salah satu temannya itu.

Melakukan cara bersih itu keahlian Off, mereka tau itu, beruntunglah Off memiliki kekuasaan yang besar.

"Ku pikir pria bernama Jayleer itu tidak pantang menyerah, melihat penampilannya yang seperti anak pank"ucap Tay.

"Itu karena yang membujuknya adalah kakaknya, Jay sangat menyayangi Captain, saat kakaknya meminta Jay untuk mengurus cabang perusahaan mereka dia langsung mematuhinya" jawab Porsche, tidak heran Off selalu menyuruh Porsche mencari tau latar belakang orang yang mendekati Gun, pria itu sangat ahli dalam hal itu.

"Jadi sekarang setatus kakak adik kalian sudah berubah, kapan kau akan mempublikasikan nya?" tanya Tay.

"Mempublikasikan apanya?" jawab Off.

"Oi peng, kabar soal putusnya hubungan mu dengan Mook sudah meluas, semua kabar berita sudah memberitakannya, ayah dan ibumu pasti sudah mendengarnya, kau tidak sadar banyak wanita yang mengantri untuk menjadi kekasihmu" kata Tay, ia tidak habis pikir kenapa Off tidak memikirkan itu, apa dia tidak sadar jika sejak dia putus dari Mook, banyak wanita yang mendekatinya.

"Satu hal lagi, kalau kau tidak mempublikasikan hubungan kalian, apa kau tidak takut akan ada orang yang merebut nong Gun..." goda Porsche, kedua temannya itu, bukankah sangat pintar mengompori dirinya.

"Euu, aku akan mengungumkannya saat ulang tahun Gun" jawab Off, dan Off rasa kedua sahabatnya sudah puas, karena mereka tidak ada lagi yang protes.

Namun tatapan Off berubah saat menatap Tay, dan hal itu membuat Tay merinding, pasalnya Off menatapnya dengan intens sambil tersenyum menyeringai.

"Peng, jangan menatapku seperti itu, membuat aku merinding saja!" seringaian Off semakin lebar.

"Oi Tay, kau menyuruhku mempublikasikan hubungan aku dengan Gun, lalu kau sendiri, kapan punya keberanian mengungkapkan perasaanmu pada New?" pertanyaan dari Off membuat Tay menghela nafas panjang, lalu tatapannya beralih pada New yang berada di dapur bersama Emma dan Gun.

Mereka bertiga sedang berada di gazebo di taman belakang rumah Off, sehingga mereka semua bisa melihat kegiatan New, Emma dan Gun di dapur dari jendela dapur yang bisa terlihat dari taman belakang.

Off dan Porsche saling menatap, mereka tidak paham dengan sikap Tay, dia tampak tidak percaya diri.

"Kenapa, kau tidak percaya diri?" tanya Off.

"Bukan seperti itu..."

"Lalu?"

Tay menatap kedua sahabatnya yang juga sedang menatapnya.