Gun for Off (OffGun)

(27)

🌸Gun for Off🌸

-OffGun

Off memang berjanji pada Gun untuk libur satu hari full, tapi pas malam natal dan hari natalnya, ia sudah meminta Porsche untuk meluangkan satu hari full ia libur, tapi Porsche bilang dua hari ini mereka harus pergi keluar kota, Off tidak bisa mewakilkan pada siapa pun, jadi Off berjanji pada Gun, setelah ia kembali dari perjalanan bisnis ia akan memberikan dua hari full untuk mereka berdua.

Saat Off di luar kota, ibunya nyonya Dararat mungkin juga akan kembali dari Amerika untuk merayakan natal dan tahun baru dengan mereka, itulah sebabnya Gun mengijinkan Off pergi, lagi pula Tay dan New akan menemani si mungil saat Off berada di luar kota, Joss juga masih berada di bangkok dan tinggal di rumah Off sampai tahun baru, jadi di rumah pasti akan sangat ramai, jadi Gun tidak kesepian.

Gun sedang bermain bersama kucing2 peliharaannya ketika Tay dan New berjalan melewati mereka.

"Gun, kau butuh sesuatu? Phi mau ke super market untuk membeli bahan membuat kue" kata New.

Si mungil langsung berdiri tegak dengan mata berbinar.

"Gun ikut...." serunya.

Tay dan New mengangguk dengan kompaknya.

OffGun

Tay mendorong troli belanjaan, sementara New dan Gun memilih2 belanjaan, rata2 yang di beli mereka adalah bahan2 untuk membuat kue dan juga cookies.

New memang mau membuat beberapa cake dan juga cookies untuk cemilan saat natal nanti, apalagi akan banyak orang yang akan datang ke rumah Off, ngomong2 sekarang rumah Off sudah seperti rumah kedua bagi ia dan juga Tay, mereka berdua sekarang lebih sering menginap di rumah Off.

Setelah di rasa sudah semua mereka pun pergi ke kasir untuk membayar belanjaan mereka.
Saat New dan Tay membayar belanjaan mereka, Gun memilih menunggu di luar, namun saat di luar ia berpapasan dengan seorang laki2.

Laki2 itu mirip dengan tetangganya Pak, tapi terlihat lebih muda, sedikit mirip dengan Pak, lelaki itu terlihat seperti tersenyum menyeringai pada Gun.

"Hallo nong, Gun..." sapanya, tapi nadanya terdengar aneh, terus tatapannya juga mencurigakan.

"Phi tau namaku??" tanya Gun sambil memiringkan kepalanya, jangan lupakan tatapan polosnya yang membuat si mungil semakin terlihat menggemaskan.

"Tentu saja" jawaban dari lelaki itu.

"Tapi Gun tidak kenal phi" kata si mungil.

Lelaki itu tersenyum, tangannya mengusap rambut hitam halus milik Gun dan berpindah mengelus pipinya, ia kembali tersenyum miring, jelas terlihat mencurigakan.

"Khm..."

Suara dekheman membuat lelaki itu berdecak kesal, lalu menjauhkan tangannya dari wajah Gun, seranya memberikan senyuman terpaksa pada New dan Tay yang menganggu nya.
New langsung menarik Gun menjauh dari lelaki itu, Tay dapat melihat jelas raut tidak suka saat lelaki itu melihat apa yang New lakukan, Tay semakin curiga pada lelaki itu.

"Siapa kau?" tanya New, lelaki itu tersenyum kecut.

"Bukan urusan kalian" jawabnya.