(35)

8.6K 554 55
                                    

🌸 Gun for Off 🌸

OffGun 🌸🌸

Acara konferensi pers baru saja selesai, semua orang yang berada di ruangan itu sudah bubar, hanya tinggal Off, orang tuanya, Porsche Emma, Tay dan New.

"Apa Gun masih tidur Off?" Tanya Nyonya Dararat pada putranya, Off hanya mengangguk.

"Katakan padaku, kau pasti memakannya sampai pagi, benarkan peng?!!!" Tuduh Tay tidak perduli di sana ada orang tua Off.

"Aku hanya menikmati kado ku" jawab Off acuh, ia tidak melihat jika ibunya sedang mengeluarkan tanduknya.

"Harusnya aku tidak membiarkan Gun tidur dengan mu" Nyonya Dararat menjewer telinga Off, hal itu membuat Emma dan juga New puas melihatnya, anggap saja Nyonya Dararat mewakili mereka.

"Mae, tidak bisakah Mae berbaik hati padaku di hari ulang tahunku, anggap saja itu kompensasi untuk ku di hari ulang tahunku"

"Mae melakukannya, tapi Mae tidak berpikir kau akan melakukannya hingga pagi, aku mengkhawatirkan si kecil ku" Off memutar bola matanya.

"Mae tidak perlu khawatir, aku sudah meminta obat pada Dr.Good sebelum dia kembali ke Bangkok" ucapnya sambil berdiri.

"Kau bajingan, kau sudah merencanakan semuanya, ck" kata Tay, lalu ia mendapatkan lirikan dari New.

"Apa?" Karena di tatap seperti itu oleh kekasihnya Tay pun bertanya.

"Aku pikir kau sama saja dengan phi Off phi"

Krikkk...

Semuanya menatap TayNew.

"Emmm, Hin apa maksudmu?" Bisik Tay pada New.

Beruang putih itu bersidekap dada "Aku pikir kau tidak perlu mengatai Phi Off bajingan, saat kau juga melakukan hal yang sama padaku seperti yang phi Off lakukan pada Gun" ok wajah Tay berubah pasi.

Emma menutup mulutnya menahan tawa, tidak seperti Off dan Porsche yang mengeluarkan kekehannya.

"Lihatlah, kau tidak jauh buruk dari ku Tay" seru Off.

"Kalian berdua memang keterlaluan" Nyonya Dararat menggelengkan kepalanya.

"Baiklah, aku akan melihat Gun, sebaiknya kalian semua kembali ke Bangkok, aku dan Gun akan kembali besok" Off yang bicara sambil berjalan kemudian menoleh pada mereka.

"Itu tandanya aku tidak ingin di ganggu" lanjutnya.

"Off kembali, Mae ingin menjitak kepalamu!!!" Teriak Nyonya Dararat, dan Off tidak perduli dan tetap berjalan pergi.

"Kau harus sabar sayang..." Tuan Adulkittiporn mengusap2 pundak istrinya.

"Ya, aku rasa aku tau dari siapa putraku mewarisi kemesuman nya" kata Nyonya Dararat, dan sekarang tuan Adulkittiporn yang menjadi subjek tatapan dari dua pasangan muda di ruangan itu.

🌸

Off sedang berjalan menuju kamarnya dengan Gun, lalu tiba-tiba ia berpapasan dengan Toptap.

Gun for Off (OffGun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang