(11)

12.9K 932 121
                                    

🌸Gun for Off🌸

-OffGun-
Chapter-11

Usai mengantar Mook pulang, Off berjalan menuju kamar Gun, karena sejak ia pulang tadi ia belum melihat si mungil, Off juga merasakan jika perasaannya mengatakan ada sesuatu yang ia tidak ketahui, Mook juga tidak banyak bicara ketika ia mengantarkanya pulang, entah mengapa ia merasa cempas pada si mungil.

Off masuk kedalam kamar Gun, ia melihat gundukan di dalam selimut yang ia yakin si mungilnya yang berada di dalam gundukan itu.
Off mendekat lalu duduk di pinggir kasur, lantas ia membuka selimut yang menutupi si mungil.

Off terkejut saat mendapati jejak air mata di wajah imut Gun, si mungil memang tertidur, terdengar dari suara dengkuran halus yang keluar dari si mungil.
Off mengusap jejak air mata anak kucingnya, ia semakin yakin terjadi sesuatu, apa lagi melihat sikap Tay yang seperti menutupi sesuatu, di tambah Gun yang seperti habis menangis.

Off mengecup kening Gun dan membenarkan selimut si mungil, setelah itu ia beranjak meninggalkan kamar Gun.

Off berjalan menuruni tangga, ia melangkah menuju dapur untuk mengambil beberapa kaleng bir simpanannya, ia pun membawa birnya menuju halaman belakang, di mana ada gazebo di dekat kolam berenang, Off membuka satu kaleng bir dan meneguknya hingga setengah, lalu mengambil ponselnya, ia membuka rekaman cctv di ponselnya.

Pria sipit itu memang memasang cctv yang terhubung langsung dengan ponselnya, hingga ia bisa mengecek kapanpun dan di manapun, Off memutar waktu sebelum ia pulang, mulai dari saat Mook datang, karena Off yakin semuanya bermula dari kekasihnya, sampai akhirnya Gun pulang bersama Tay dan New.

Lalu Tay dan New yang keluar dari rumahnya menyisakan Mook dan Gun di ruang tengah, kemudian Mook yang berjalan terlebih dulu menuju halaman belakang dan di ikuti oleh si mungil.
Awalnya Off tidak merasakan ada yang aneh, apalagi ketika Mook memberikan si mungil macaroon, dan melihat wajah si mungil yang tentu sangat senang karena mendapatkan makanan kesukaannya, namun tiba2 saja senyuman dari wajah manis si mungil hilang dan menatap kekasihnya dengan wajah antara sedih dan bingung.

Dahi Off mengkerut, ia penasaran apa yang di katakan oleh Mook pada si mungilnya, Off sama sekali tidak bisa mendengar apapun yang di katakan oleh Mook, namun beberapa menit kemudian sahabatnya datang dengan wajah yang mengeras, jelas sekali jika sahabatnya sangat marah.

Gun pergi dari halaman belakang, sepertinya Tay yang menyuruh si mungil untuk pergi, setelah tidak ada si mungil di antara mereka, Off melihat kekasih dan sahabatnya yang terlihat seperti bertengkar, tepat hingga Off melihat kedatangan dirinya, ia pun keluar dari vidio tersebut, menekan alat kembali hingga layar ponselnya menunjukan gambar si mungil yang sedang memeluk taoto, yang ia jadikan sebagai walpaper ponselnya.

Off termenung, kini ia semakin ingin tau apa yang di katakan oleh Mook sehingga membuat si mungil kesayangannya menangis, Off meneguk kembali bir nya, kali ini ia meneguknya hingga habis.
Entah sejak kapan Tay berada di sana, tiba2 saja si paus itu duduk di samping Off dan mengambil sekaleng bir milik si singa tua itu.

"Tay, kau tidak mau mengatakan padaku apa yang terjadi?" tanya Off setelah Tay meminum bir nya, Tay menoleh kesamping, lalu tersenyum kecut.

"Memangnya apa yang bisa kau lakukan jika aku mengatakannya?"

"Yak Tay!!"

Gun for Off (OffGun)Where stories live. Discover now