Gun for Off (OffGun)

(34)

🌸 Gun for Off 🌸

OffGun 🌸

"Bebii, pakai ini" Off memberikan Gun telinga dan ekor kucingnya.

Gun menerimanya dan langsung memakai telinga kucingnya di kepalanya.

"Sudah...." Seru nya.

"Dan lepaskan pakaianmu dan celananya, ahhh aku pikir hanya menggunakan kemeja putih, pasti akan menggemaskan" kata Off sambil meletakkan jarinya di dagu.

"Lepaskan jas, buka celananya, lalu pakai ekornya" Off berbicara sambil melakukan apa yang ia ucapkan, dan Gun hanya menurut saja tanpa perlawanan.

Off meneliti, ada yang kurang kan?? Lalu ia membuka beberapa kancing kemeja Gun, hingga bahu dan dada mulus si mungil kelihatan.

"Imut...." Sesuai dugaannya, bahkan wajah Off memerah saat melihat Gun, yang duduk patuh di depannya, seperti seekor anak kucing dengan kedua mata berbinar2 dan mengibaskan ekornya.

"Aku tidak tahan..." Gumamnya.

"Eehhh, papii kebelet pipis? Kenapa menahannya??" Kata si mungil benar2 polos.

Off terkekeh, Off mengangkat Gun dan menaruhnya di pangkuannya, meraih dagu Gun dan mendekatkan wajah mereka.

"Aku tidak tahan untuk membuka hadiahnya..." Kata Off.

"Kalau begitu, ayo buka hadiahnya papii..." Balas Gun dan mengalungkan tangannya di leher off, sambil memiringkan kepalanya.

"Akan aku lakukan..." Ucap Off lalu mencium bibir Gun.

Awalnya Off mencium Gun dengan sangat lembut, Off sangat menikmati bibir Gun yang menjadi favorit nya itu, namun perlahan ciumannya itu berubah sedikit ganas dan penuh nafsu, Off tidak hanya melumat bibir Gun, tapi juga menghisap bibir bawahnya dan memasukkan lidahnya kedalam mulut Gun, sehingga benang Saliva keluar dari mulut Gun.

Tangan Off juga tidak diam, salah satu tangannya sudah menerobos masuk kedalam kemeja yang Gun kenakan dan membelai punggung mulus Gun, sementara ciumannya sudah berpindah ke leher Gun dan meninggalkan beberapa jejak kiss Mark di sana.

"Mmmmhh..."

Ahkirnya Off mendengar suara desahan dari mulut Gun, saat ia membuat beberapa tanda di daerah leher dan pundaknya, jari-jari tangan Gun pun mmeremas kuat kemeja Off, setelah Off merasa cukup dengan karya yang di buatnya, Off menjauhkan wajahnya, lalu ia mengangkat tubuh Gun dan memindahkan Gun, si mungil duduk di atas tempat tidur dengan kedua matanya yang berkedip2 lucu.

Off berdiri bertumpu di kedua lututnya, ia tersenyum, ah maksudnya tersenyum miring, (evil smirk) karena melihat anak kucingnya yang sangat patuh, ia membungkuk meraih dagu Gun, mengusap bibir bawah Gun menggunakan ibu jarinya.

"Papii sedang apa??"  Tanya Gun.

"Tidak apa-apa..." Jawab Off, dan mengecup bibir Gun.

Setelah itu ia membuka baju beserta celana yang ia kenakan, juniornya sudah mengeras sejak tadi, dan ketika ia membuka celana dalamnya, junior miliknya langsung menegak, Off melihat ekspresi Gun yang menatap juniornya dengan wajah bingung.