(23)

11.3K 713 80
                                    

🌸OffGun🌸

Gun for Off- chapter 23

Suasana di kelas Gun sangat hening, di karenakan sedang ada ujian kelulusan, wajah Ssing sudah terlihat kusut karena soal ujian yang menurutnya sangat susah, beberapa murid sudah keluar kelas, mereka adalah murid2 yang sudah menyelesaikan soal ujian, begitu pula dengan si mungil yang baru saja selesai, Gun tersenyum lalu membereskan peralatan sekolahnya.

"Gun, kau sudah selesai??" tanya Ssing berbisik, Gun mengangguk sambil tersenyum.

"Cepat sekali.."

"Gun kan belajar Ssing..." jawab si mungil menyindir, Ssing hanya memanyunkan bibirnya.

"Aku juga selesai" kata Jane.

"Gun ayo kumpulin bareng" ajak gadis itu, Gun mengangguk.

"Kalian tunggu di depan kelas, sebentar lagi aku selesai" ucap Oab, menyuruh agar Gun dan Jane agar tidak pulang duluan.

"Aku juga hampir selesai" seru Nanon.

"Aku masih banyak oiiii...." Ssing menjambak rambutnya frustasi.

"Harit Cheewagaroon" tegur guru pada Ssing yang bersuara hingga terdengar oleh guru, ia meminta maaf sementara teman2nya menertawakannya.

Gun dan Jane pun mengumpulkan kertas ujiannya dan menunggu teman2nya selesai di luar kelas, setelah Oab dan Nanon selesai mereka tetap menunggu Ssing yang belum selesai, tapi saat mereka menunggu Ssing si anak kucing mendapatkan telpon dari Porsche, pria tampan sekertaris Off itu sudah menunggu di gerbang sekolah Gun untuk menjemput si mungil, akhirnya Gun pulang lebih dulu tanpa menunggu Ssing.

.

"Phi, apa papii sedang ada meeting?" tanya Gun saat mereka di dalam mobil.

"Khap nong, makanya phi yang menjemputmu, tapi kita tidak akan ke kantor Off, kita akan ke salon" kata Porsche.

"Ke salon? Untuk apa phi?"

"Malam ini kau akan menemani Off ke pesta ulang tahun perusahaan salah satu koleganya" jawab Porsche.

"Kenapa Gun harus ikut phi??" Porsche melirik Gun dan tersenyum.

"Mungkin Off mau memperkenalkan mu sebagai pasangannya nong" jawab Porsche lagi sambil tertawa kecil menggoda si anak kucing.

Dan benar saja, wajah Gun merona mendengar godaan dari Porsche, pria dewasa yang sedang menyetir itu pun tertawa melihat reaksi Gun dan tidak tahan untuk mencubit pipi merah Gun.

OffGun

Gun baru saja selesai di dandani oleh Jenny salah satu tukang make up di salah satu salon langganan Emma, Porsche sering mengantar dan menjemput Emma di salon ini, terkadang ia juga menunggu sang kekasih, jadi ia kenal dengan orang2 di salon itu, selain itu salon ini juga sangat bagus, jadilah Porsche membawa Gun ke salon langganan Emma.

Gun di dampingi Jenny keluar dari kamar khusus VIP, Porsche yang sedang menunggu sambil membaca majalah seperti biasa ia menunggu Emma, ia meletakan majalahnya saat suara Jenny memanggilnya.

Gun for Off (OffGun)Where stories live. Discover now