Hari ini Off sangat sibuk, begitu pula dengan Porsche, hingga sore ini mereka masih di sibukan dengan pekerjaan Off, apalagi jadwal meeting Off yang lumayan banyak hari ini, samapai2 mereka melupakan sesuatu.
Si mungil di temani oleh Nanon dan Ssing di halaman sekolah mereka, awalnya Oab juga bersama mereka, tapi karena jadwal latihan basketnya Oab harus pergi duluan, sementara Jane juga harus segera pulang untuk les piano, terus di mana si beruang putih??
New sedang sibuk dengan tugas sekolahnya, jadilah Nanon dan Ssing yang bertugas menjaga si anak kucing hingga Off atau Porsche menjemputnya, namun hampir satu jam ini tidak ada satu pun dari mereka yang menjemput si mungil, mereka juga tidak ada yang bisa di hubungi.
"Hoaaaaam..." Nanon menguap, lalu melirik Ssing yang asik bermain game di ponselnya, lalu melirik ke samping lainya, dan melihat si mungil yang sedang meliuk2kan tubuhnya sambil menyanyikan lagu twingkel2 little star.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Nanon terkekeh pelan, melihat tingkah si anak kucing, Gun itu masih seperti anak TK, membuat semua orang di sekitarnya gemas, Nanon lebih memilih memvidio kan si mungil lalu mengunggahnya di ig story nya.
Dan sudah sudah satu jam lebih mereka menunggu, tapi belum ada juga yang menjemput si anak kucing, Ssing melihat waktu di ponselnya, Nanon juga melakukan hal yang sama, bedanya Nanon melihat waktu di jam tangan yang di kenakannya.
"Kenapa phi Off belum jemput ya?" ucap Ssing.
"Ssing dan Nanon pulang saja, Gun sudah menghubungi phi Tay, sebentar lagi phi Tay jemput" jawab Gun, si mungil merasa kasihan kepada kedua temannya itu.
"Tidak apa2 Gun, kami akan menunggu sampai phi Tay datang" jawab Nanon, dan di angguki oleh Ssing.
"Tapi kan kalian mau pergi" lanjut si mungil, setaunya Ssing dan Nanon mau pergi ke suatu tempat bersama.
"Kami bisa lain waktu kok" jawab Nanon.
"Pergi saja!! Gun bukan anak kecil yang harus di tungguin" sambil menghentakkan kaki kecilnya.
Tentu saja hal itu malah membuat Nanon dan Ssing tertawa karena gemas.
"Aku tidak yakin soal itu" ucap Ssing sambil tertawa, si mungil mengembungkan pipinya.
"Sungguh Gun tidak apa2, Nanon, Ssing, sebentar lagi phi Tay jemput" Ssing dan Nanon saling menatap, seolah mereka sedang telepati, lalu keduanya kembali menatap si mungil.
