Gun for Off (OffGun)

(38)

🌸 Gun for Off 🌸

Chapter-38

Pagi ini New yang mengantarkan Gun ke sekolah, ia mengendarai mobil Tay untuk mengantar Gun, mereka berdua sudah dua malam menginap di rumah Off, karena Off pergi dinas ke luar kota bersama Porsche untuk beberapa hari, dan pagi ini Tay masih tidur, jadi terpaksa ia yang harus mengantarkan Gun, kebetulan ia jam kuliah nya siang, jadi New sedikit santai.

Sebelum Gun keluar dari mobilnya, New terlebih dulu memberikan uang jajan untuk Gun, dan juga beberapa pesan.

"Jika phi Tay telat menjemput minta lah oab untuk menemanimu menunggunya, ok khrab?" Gun mengangguk lalu menerima beberapa uang jajan dari New, lantas memasukannya kedalam saku.

"Phi, besok papii pulang kan?"

"Iya nong..." Gun tersenyum senang.

"Kalau begitu Gun masuk dulu phi, by...by..." Gun berlari menuju gerbang sekolah dengan begitu ceria, New ikut tersenyum dengan tikah Gun, setelah memastikan Gun masuk kedalam sekolah, barulah New mengendarai mobilnya pergi dari sekolah Gun.

Gun berjalan sangat riang sambil bersenandung, ketika ia melewati lapangan, sebuah bola melayang dan hampir mengenai kepalanya, jika saja Oab tidak tepat waktu menangkap bolanya.

"Hampir sedikit lagi" kata Oab, seorang junior berlari untuk mengambil bolanya.

"Maaf phi..."

"Lain kali berhati-hatilah" kata Oab.

"Khrab" jawab junior itu, si junior menatap Gun.

"Kau tidak apa-apa?" Gun menggeleng.

"Kau?? Apa kau tau dia adalah kakak kelasmu?" Junior itu nampak terkejut.

"Ya wajar sajalah, lagi pula dia pantas nya berada di TK" Oab tertawa sambil merangkul pundak Gun.

"Maksud Oab Gun ini  seperti anak kecil kan?!! Tahun depan Gun sudah akan menjadi mahasiswa, jadi jangan anggap Gun anak kecil terus!!" Gun sewot.

"Ya, dan saat kau menjadi mahasiswa kau akan resmi menjadi istrinya singa tua itu" gumam Oab, mereka melupakan junior di depan mereka.

"Kalau begitu aku minta maaf phi" Oab dan Gun menoleh pada junior mereka.

"Sudahlah tidak apa-apa" junior itu membungkuk dan berbalik kembali bermain bola dengan teman2nya yang lain.

"Ayo ke kelas..." Oab menarik Gun yang masih cemberut.

Sementara itu dengan Off dan Porsche yang sedang meeting di luar kota, mereka baru saja selesai meeting, Off ingin segera pergi ke ruangannya, ia ingin menelepon Gun, namun ketika ia hendak pergi Earth menahan langkahnya.

"Sepertinya Khun Off terburu2" ucapnya.

"Seperti yang anda lihat, apa ada sesuatu?" Earth tersenyum kecil.

"Hanya ingin mengajak Khun Off makan siang bersama" jawabnya.

"Maaf Khun, seperti yang anda lihat saya terburu-buru, tapi sekertaris ku akan menggantikan ku untuk pergi makan siang dengan anda" Off melirik Porsche, mengerti arti tatapan Off, Porsche mengangguk.