(30)

10.2K 647 66
                                    

🌸Gun for Off 🌸

OffGun...

Off sedang sedang bersiap2 untuk pergi ke kantor, ia berdiri di depan cermin sambil mengenakan dasinya, setelah selesai barulah ia mengenakan jas berwarna krem sebagai setelan kerjanya.

Gun sudah dari tadi bangun, dan si mungil sudah turun dari tadi, mungkin kini si mungil sedang merecoki nyonya Dararat di dapur, Gun masih libur, tapi di rumah ada orang tuanya, jadi ia tidak akan mengajak Gun ikut dengannya ke kantor, mengingat kantor banyak sekali pekerjaan nya hari ini yang harus ia kerjakan.

Setelah rapih Off keluar dari kamar dan berjalan menuruni tangga untuk sarapan, sekaligus mengecek apa yang sedang anak kucingnya lakukan.

Ketika Off turun Gun sedang duduk di atas sofa sambil menggendong kucing peliharaannya Momo, bibirnya cemberut dan kedua pipinya menggembung.

"Babii..."

Gun menoleh saat mendengar suara Off, si mungil menaruh kucingnya dan meloncat ke pangkuan Off, untunglah Off sudah sangat hapal dengan melakukan kekasih mungilnya itu, karena jika ia tidak sigap mungkin Gun akan jatuh.

"Ada apa sayang, kenapa kau cemberut" tanya Off sambil mengelus surai lembut Gun.

"Papii Mae melarang Gun membantu di dapur" adunya sambil mengusak2kan wajahnya di dada Off.

"Kau mungkin akan mengganggu Mae bebii..." Off yang sedang berdiri sambil menggendong Gun berjalan ke arah ruang makan, untuk mengecek apa yang di masak oleh ibunya.

"Tapi Gun ingin membantu Mae..." Jawabnya sambil cemberut.

Off mengecup bibir Gun, tak tahan melihat betapa menggemaskan nya anak kucingnya itu.

"Apa bayi ku mengadu hm..." Goda nyonya Dararat ketika melihat Gun yang bermanja di pangkuan Off sambil menggembungkan pipinya.

Gun malah semakin menyembunyikan wajahnya di dada Off, memeluk Off, melihat itu nyonya Dararat dan Off tertawa ringan.

"Gun ingin membantu Mae di dapur" jawab Off.

Setelah menata sarapan di atas meja nyonya Dararat pun duduk sambil tersenyum manis.

"Kha... Lain kali kau bisa membantu Mae ok..."

"Mae janji??" Seru Gun.

"Kha Mae janji sayang, sekarang duduk di sini kita sarapan..." Nyonya Dararat menepuk kursi yang kosong di sampingnya.

Gun beranjak dari pangkuan Off dan berpindah duduk di samping nyonya Dararat, hanya ada mereka bertiga, karena tuan Adulkittiporn sudah kembali ke Amerika, Joss juga sudah kembali ke chiangmai, Tay dan New juga tidak menginap, jadilah mereka hanya bertiga.

"Off kau masih ingat Dean?" Tanya nyonya Dararat sambil menyuapi Gun.

Off menggelengkan kepalanya, acuh membuat ibunya itu mendengus kesal.

"Dean Arsyakul Chatpookin, putra paman Kin Chatpookin, tetangga kita dulu saat di Amerika" Off menggelengkan kembali kepalanya dengan acuh.

"Hmm, kalian waktu itu berusia 12 tahun, kalian sama2 pendiam, makanya kalian berdua tidak pernah dekat" Off menatap ibunya sekilas, lalu kembali cuek makan.

Gun for Off (OffGun)Where stories live. Discover now