Gun for Off (OffGun)

(36)

🌸 Gun for Off 🌸

🌸OffGun

Sudah seminggu lebih setelah acara ulang tahun Off yang di lakukan di huahin, sekarang si mungil sudah beraktifitas seperti biasa, dan sekarang ia sedang mempersiapkan untuk ujian semester nya, begitu pula dengan Off yang kembali di sibukkan dengan pekerjaannya di kantor.

Setelah mengantar Gun ke sekolah Off langsung bergegas pergi ke kantor, karena hari ini ada rapat penting dengan para direktur dan juga beberapa kolega nya, pekerjaannya terus menumpuk dan membuatnya lebih sibuk, tapi sesibuk apapun Off, dia masih menomor satukan Gun, dan seminggu ini ia selalu menyempatkan dirinya sendiri yang menjemput Gun, di timbang menyuruh Porsche atau meminta Tay yang menjemput anak kucingnya.

Off baru saja keluar dari ruangannya, ia hendak menjemput Gun, sebentar lagi jam pulang sekolah Gun, sebelum melanjutkan langkahnya ia berhenti di depan meja kerja Porsche.

"Apa jadwalku selanjutnya?"

"Bertemu dengan direktur dari perusahaan W satu jam lagi, dan kau punya janji makan malam dengan tuan sompob" jawab Porsche sambil melihat jadwal Off hari ini.

Tuan Sompob dulunya adalah rekan kerja tuan Adulkittiporn, tapi sekarang berpindah pada putranya, dan hubungan mereka sangat baik, Off juga sangat menghormati tuan Sompob.

"Oh ada berkas yang harus kau periksa, itu proyek yang di kerjakan oleh Bright dan Win" Porsche menambahkan.

"Ok, aku akan menjemput Gun dulu" Porsche mengangguk.

"Saat kau makan malam dengan direktur dari perusahaan W, haruskah aku meminta Emma menemani Gun di rumah?" Tanya Porsche.

"Tidak perlu, aku akan membawanya"

"Baiklah kalau begitu" jawab Porsche, lalu ia kembali melanjutkan pekerjaannya setelah bossnya itu pergi.

OffGun 🌸

Suara bel tanda jam pulang sekolah berbunyi, seluruh murid di SHS berseru riang, mereka pun bergegas membereskan peralatan tulis mereka kedalam tas, sebelum guru keluar dari kelas, tidak lupa sang guru mengingatkan agar mereka tidak lupa mengerjakan tugas yang di berikan.

"Oiiii tugas nya banyak sekali" Keluh Ssing sambil mengacak-acak rambutnya.

"Teman2 bagaimana kalau kita mengerjakan tugasnya bersama2??"

"Jika mengerjakan nya bersama-bersama, yang ada kau hanya menyontek nya saja" kata Jane, dia sangat hapal dengan kelakuan Ssing.

"Aku tidak!!" Kilah Ssing.

"Tentu saja tidak salah" seru Jane.

"Oooi ayolah Jane, tugasnya sangat banyak, jika aku mengerjakan nya sendiri, kepala ku akan botak" kata Ssing.

"Ohh aku tidak perduli" balas Jane acuh.

"Kalau kau mau kita mengerjakan nya bersama-sama maka kau harus membantu kami mengerjakannya, jangan main game terus" kata Nanon.

"Aku janji padamu kawan, kali ini aku akan membantu mengerjakan tugasnya, jadi kita kerjakan sama-sama ok???" Seru Ssing.

"Dimana kita mengerjakannya?" Tanya Oab.