Gun for Off (OffGun)

(32)

🌸 Gun for Off 🌸

OffGun

Hari ini Off sangat senang, karena weekend ini ia bebas dari pekerjaannya, di tambah lagi ibunya pergi bersama teman2nya selama dua hari, dan di rumah ini hanya ada ia dan si mungil, Off ingin menghabiskan waktu mereka berdua saja, ia ingin terus memeluk anak kucingnya dan memakannya.

Benar2 sebuah rencana yang kotor, pokonya ia ingin menggantikan waktu kemarin2 yang berkurang dengan si mungil kesayangannya itu, tapi rencananya itu harus gagal gara2 kedatangan seorang bocah yang paling sering membuat Off kesal, siapa lagi kalau bukan Chimon.

Siang itu Off sedang menghabiskan waktunya berdua dengan Gun, si mungil sedang menonton kartun kesukaannya, ia duduk di pangkuan Off, sementara singa tua itu asik mengecupi tengkuk dan bahu Gun yang terekspos itu.

"Papii...!!"

"Hmmm...."

"Papii jangan ganggu Gun"

"Aku tidak menganggu mu, kau yang anteng saja nontonnya ya" kata Off masih dengan aktivitas nya itu.

"Tapi Gun tidak bisa fokus papii..."

"Kau tidak perlu fokus sayang..."

"Ukh papii...." Lenguh si mungil.

"Gun jangan bergerak seperti itu" kata Off saat Gun menggerakkan bokongnya.

"Seperti apa?" Tanya Gun dengan polosnya.

"Jangan menggerakkan bokongmu bebii..." Kata Off.

"Seperti ini" Gun malah sengaja menggerakkan bokongnya.

"Aishhh..."

Off mengumpat, karena pergerakan bokong Gun, dan mengenai sesuatu di sana, dan membuatnya menegang, tadinya Off ingin menahannya hingga Gun selesai menonton, lagi pula tadi pagi ia sudah memakan anak kucingnya itu, tapi jika sudah seperti ini ia tidak bisa menahannya lagi, jangan salahkan dirinya yang lepas kendali.

Jadi salahan bayik yang polos terus gak sengaja bikin off kecil bangun gitu??

Off mengangkat tubuh Gun dan menidurkan nya di atas sofa, ia langsung menindihnya, sedangkan Gun menatap Off sambil berkedip2.

"Aku sudah menahannya bebii, tapi kau malah mengujiku" kata Off.

"Hah??"

Si mungil belum engeh jika saat ini ia akan menjadi santapan makan siang sang singa tua, Off tidak menghiraukan Gun ia langsung meraup bibir Gun, menciumi seperti biasa, dan Gun hanya menerimanya saja.

Di saat ia sedang asyik seperti itu, suara bel mengganggunya nya, Off ingin mengabaikan suara bel itu, tapi suara bel itu semakin terdengar tidak sabaran, sepertinya yg menekan bel nya itu menekannya dengan brutal, hingga suaranya mengganggunya.

"Shia...!!" Umpat Off.

"Papii tidak membuka pintunya??" Tanya Gun karena suara bel nya terus berbunyi.

"Ya aku akan membukanya dan membunuh siapapun yang sudah mengganggu ku" kata Off sambil beranjak bangun dari atas tubuh Gun, lalu berjalan menuju pintu yang terhalang oleh beberapa ruangan.