(31)

9.1K 608 63
                                    

🌸 Gun for Off 🌸

OffGun...

Seperti hari2 biasanya Off selalu sibuk dengan pekerjaannya, sama halnya dengan hari ini, sejak tadi pagi Off dan juga Porsche begitu sibuk, Off memberikan beberapa proposal yang sudah ia tanda tanganinya kepada Porsche.

"Bagaimana perkembangan proyek kita yang di Pataya?" Tanya Off sambil memeriksa laporan dari Porsche.

"Tidak ada masalah, sesuai dugaanmu, meskipun mereka berdua masih baru, mereka sangat cekatan, semua pekerjaan bisa ia tangani berdua" jawab Porsche.

"Baguslah, aku tidak ingin mendengar ada masalah" kata Off, Porsche mengangguk.

"Oh ya, ulang tahun mu satu Minggu lagi, apa kau akan mengundang semua rekan bisnis mu?" Tanya Porsche.

"Tentu saja, aku akan mengungumkan pernikahan ku dengan Gun, jadi semua rekan bisnisku harus tau"

"Ohooo, kau akan langsung menikahinya? Tidak bertunangan dulu, nong Gun masih SMA kau tau"

"Ya aku tau" jawab Off dengan tatapan datarnya.

Awalnya Off akan menunggu hingga Gun lulus, tapi setelah kejadian kemarin, di tambah banyak sekali yang mengincar anak kucingnya, Off tidak ingin menundanya, Off ingin mereka tau anak kucing itu sudah ada yang memiliki.

"Ya sudah terserah kau saja" jawab Porsche, setelah selesai ia pun keluar dari ruangan Off.

.

Sementara itu di tempat lain, Nyonya Dararat dan Gun berniat pergi ke kantor Off untuk membawakan makan siang, namun mobil yang di kendarai Nyonya Dararat tiba2 saja mogok.

Nyonya Dararat sudah menelepon montir, namun sudah 10 menit montir itu belum juga datang, Gun sudah bosan menunggu, si mungil pun turun dari mobil.

"Mae..." Nyonya Dararat menoleh pada Gun.

"Sayang kenapa keluar, di luar panas nak..." Kata nyonya Dararat.

"Gun bosan" jawabnya sambil mengerucutkan bibirnya.

"Sebentar ya, mae telpon bengkelnya lagi..."

"Permisi khrab..."

Seorang pemuda tampan menghampiri mereka, Nyonya Dararat menatap anak muda kisaran 20 tahunan itu, dan menjawabnya.

"Maaf, apa mobil anda mogok?" Tanya pemuda itu.

"Kha, saya sudah menelepon bengkel, tapi belum ada montir yang datang" jawab Nyonya Dararat.

"Boleh saya melihatnya?"

"Oh tentu saja" Nyonya Dararat mempersilahkan pemuda itu memeriksa mobilnya.

Saat pemuda itu membetulkan mesinnya, Gun yang melihatnya tertarik, si mungil mendekati pemuda itu dan memperhatikannya.

"Gun jangan dekat2 sayang" Nyonya Dararat meraih bahu Gun taku si mungil mengganggu.

"Gun cuma ingin lihat Mae" jawabnya.

Pemuda itu melirik Gun dan tersenyum.

Gun for Off (OffGun)Where stories live. Discover now