Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter-37
Hari sudah mulai siang, namun dua orang dari balik selimut enggan untuk segera bangun, bunyi alarm dari jam Beker yang terpajang di atas meja nakas di tempat tidur mereka tidak kunjung membangunkan keduanya, sampai akhirnya jam Beker itu kembali berdering, barulah salah satu dari mereka terbangun dan mematikan jam bekernya.
Ia mengucek matanya lalu menoleh ke samping dimana pria lainnya masih tertidur pulas, dan ia pun membangunkannya.
"Phi, kau tidak mau bangun?" New menggoyangkan lengan Tay.
"Hin, ini hari libur ayo kita tidur lagi" sambil menarik kembali beruang putihnya kedalam pelukannya.
"Mai.... Kita mau ke rumah phi Off, aku merindukan Gun" sudah hampir dua pekan New tidak bertemu dengan Gun, dia sibuk dengan kuliahnya, dan saat ia bebas dengan tugas kuliah, dan Tay selalu menempelnya seperti ini, dan ia ahkirnya janjian dengan Emma dan Phram, mereka berniat barbaquean di rumah Off.
"Kita bisa kesana nanti sore" kata Tay sambil menciumi tengkuk New.
"Phi kita harus berbelanja dulu sebelum ke rumah phi Off" jawab New, berusaha menjauhkan dirinya dari jangkauan kekasihnya nya itu.
New mendorong wajah Tay agar tidak bisa mencapai lehernya.
"Ok, kau tidak mau mengantarku, kau ingin melanjutkan tidurmu, maka lanjutkan lah, aku bisa pergi sendiri!!" Tay berhenti lalu meraih tangan New.
"Ok, aku akan mengantarmu, tapi setelah aku olah raga pagi sebentar" bibirnya menyeringai, dan secepat kilat ia menindih tubuh New dan menciumi lehernya.
"Phi, Tay!!!" Teriak New, namun teriakannya itu perlahan berubah menjadi rintihan saat Tay memasukan juniornya kedalam manhole New.
"Ngh... Lubang mu masih basah, membuatku masuk dengan mudah" Tay berbisik di telinga New.
"Kau baru mencopot milikmu beberapa jam lalu, ahhh...jadi itu masih basah, ah...ah..." New menjawab di sela-sela desahannya.
"Yeah... Tapi lubang mu masih sangat ketat, mereka memijat milikku dengan sangat erat, terasa sangat nikmat" Tay memaju mundurkan miliknya dengan tempo yang sedang, ia juga mulai memberikan kissmark baru di tubuh New.
New tidak menjawab lagi, karena suara yang keluar dari mulutnya hanya suara-suara desahan karena kenikmatan yang di rasakannya.
🌸🌸
"Kenapa kalian diam?? Ayo mengerjakan tugasnya...." Kata Gun.
