34

1.3K 263 20
                                    

"Jisung!" Jungkook menghampiri Jisung yang tengah duduk di ruang tunggu bersama ayahnya. "Chaeyoung kenapa?"

"Kamu siapa?" tanya Sanghyun yang merasa asing pada Jungkook. Meski Chaeyoung sering pergi bersama Jungkook, tapi dia tidak pernah melihat pria itu.

"Saya temen sekolah Chaeyoung, Om. Chaeyoung kenapa?"

Belum sempat Jungkook mendapatkan jawaban yang diinginkan, seorang dokter keluar dari dalam ruangan itu lalu berbicara pada Sanghyun.

"Pak, kita harus bicara."

Sanghyun menatap dokter perempuan itu sedikit tak senang. Bagaimana tidak, ternyata dokter yang menangani Chaeyoung ternyata mantan istrinya sendirikah, ibu kandung Cahaeyoung.

"Tante?" Jungkook memamggil Joohyun, dia tentu sangat mengenal ibu Taehyung.

"Jungkook, kamu kok ada di sini?"

"Aku temen Chaeyoung."

Joohyun mengangguk pelan, tak mengejutkan, jika Chaeyoung berteman dengan Taehyung, dia pasti kenal juga dengan Jungkook.

"Gimana keadaan anak saya?" tanya Sanghyun tak mau berbasa basi.

"Kita bicara di tempat lain!" ujar Joohyun kemudian menoleh pada Jungkook. "Permisi, Jungkook."

Sanghyun dan Joohyun pun pergi untuk berbicara, sementara Jungkook masih menunggu di sana bersama Jisung.

"Sebenarnya Chaeyoung kenapa?" tanya Jungkook sambil mengintip melalui kaca pintu, dan dia melihat para perawat yang sedang mengurus Chaeyoung.

"Kata dokter dia overdosis obat penenang," jawab Jisung kemudian menghembuskan napas kasar.

"Lagi?"

Jisung menoleh, apa Jungkook tahu jika sebelumnya Chaeyoung pernah mengalami itu? "Lo tau?"

"Um, i-iya. Tapi, dia gapapa 'kan?"

"Baru aja keluar dari UGD. Jantungnya sempet berhenti."

"APA?" Jungkook terkejut bukan main mendengar pernyataan Jisung, semantara Jisung hanya menghela napas berat kemudian ikut mengintip ke dalam. "Kenapa dia minum obat penenang lagi?"

"Lo deket sama kakak gue?" Jisung balik bertanya lalu menoleh.

"Ya, lumayan."

"Banyak yang lo gak tau, Kak. Gue aja gak pernah benar-benar tau. Kak Lisa baru aja meninggal, tapi kayaknya bukan cuma itu ...."

Jungkook menatap Jisung heran, dia semakin bingung. Sebenarnya apa yang terjadi pada Cahaeyoung? Tapi, apa pun itu, semoga Chaeyoung baik-baik saja.

Sementara Jungkook dan Jisung masih melihat Chaeyoung dari balik kaca pintu, Sanghyun dan Joohyun sedang berbicara di ruang kerja Joohyun. Pembicaraan antara dokter dan wali pasien seharusnya, tapi tentu ada lebih banyak yang mereka bicarakan.

"Chaeyoung udah minum obat penenang dalam jumlah yang gak wajar, dia juga minum dalam jangka panjang. Beberapa fungsi organnya terganggu, syaraf-syarafnya juga ada yang rusak ...."

Sanghyun terdiam mendengar penjelasan Joohyun. Kedua kalinya Chaeyoung mengalami itu, dan kini jauh lebih parah. "Tapi, Chaeyoung bakal sembuh 'kan?"

"Saya bakal lakuin yang terbaik buat Chaeyoung. Tapi, walaupun sembuh, Chaeyoung tetep gak akan sehat seperti semula. Butuh waktu lama dan terapi buat memperbaikinya syaraf-syarafnya yang rusak. Bukan cuma butuh waktu, tapi butuh biaya yang besar."

"Lakuin yang terbaik aja buat Chaeyoung! Jangan khawatir soal biaya!" seru Sanghyun tegas, meskipun sebenarnya dia bingung harus mencari uang ke mana untuk biaya pengobatan Chaeyoung. Perusahaannya bangkrut dan dia masih memiliki hutang.

[✓] SUNFLOWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang