Part 18

1.9K 317 37
                                    

"Gak perlu alesan buat baik sama orang Chae. Lagian, emang lo punya salah apa sampe Gue harus benci sama lo?"

Chaeyoung diam kemudian dia tersenyum pada Jungkook, dan saat itulah Jungkook ikut diam menatap Chaeyoung. Ini bukan pertama kalinya Jungkook melihat Chaeyoung tersenyum, tapi ini pertama kalinya Chaeyoung tersenyum untuknya.

Sepertinya memang benar, selama ini Jungkook terlalu sering tidur, hingga dia tidak tau jika ada murid seperti Chaeyoung di sekolah itu. Gadis itu sangat berbeda, dia berani dan tidak kenal takut, tapi juga sangat aneh. Bahkan Jungkook masih tidak tahu apa alasan Chaeyoung mengikutinya, dan mengambil rekaman serta fotonya di hari mereka pertama kali bertemu. Saat Jungkook pindah kelas, Chaeyoung pun dengan terang-terangan merekam dirinya lagi. Sangat membingungkan. Chaeyoung menyukainya? Rasanya tidak mungkin. Lalu, apa alasannya?

"Chae, lo suka gak sama gue?" tiba-tiba Jungkook bertanya. Pertanyaan aneh yang membuat Chaeyoung langsung tersedak hingga terbatuk-batuk.

"Gue? Ya nggak lah, ada-ada aja Lo. Emang harus banget ya semua cewek di sekolah ini suka sama lo?" Balas Chaeyoung nyaris tertawa.

"Ya nggak juga sih. Gue kan cuma nanya," kata Jungkook yang entah kenapa merasa sedikit kecewa. Jungkook tidak pernah berharap semua gadis menyukainya, bahkan dia benci saat gadis-gadis itu mencoba mencari perhatiannya. Tapi, sesuatu terasa berbeda saat dia bersama Chaeyoung. Gadis itu tidak melakukan apa pun untuk menarik perhatian, bahkan terkesan tidak peduli pada Jungkook. Tapi, di sanalah daya tariknya, Jungkook mulai penasaran pada Chaeyoung, karena Chaeyoung berbeda.

***

"Waaaaaaaaaa Kak Jin baik banget," Chaeyoung berteriak heboh saat ayam pesanana mereka sampai.

Malam ini, Chaeyoung dan Lisa kembali datang ke sanggar milik Seokjin bersama Jungkook dan Taehyung. Tentu saja setelah Chaeyoung melarikan diri dari tempat les. Melanggar peraturan sudah menjadi kebiasaan untuk Chaeyoung, walaupun sudah diperingatkan berkali-kali oleh sang ayah, tapi Chaeyoung tidak pernah kapok dan terus saja bolos les. Lagi pula apa pentingnya les? Toh nilai Chaeyoung tetap sama saja.

"Makasih kak Jin. Kak Jin emang yang terbalik." Lisa menunjukan ibu jarinya sambil tersenyum lebar.

Seokjin tersenyum senang melihat bagaimana Chaeyoung dan Lisa begitu antusias. Sanggar itu menjadi lebih ramai dan ceria sejak Chayoung dan Lisa sering datang ke sana. Dulu, Jungkook dan Taehyung hanya akan fokus pada latihan. Tapi kedua gadis itu datang hanya untuk membuat keributan dan membuat sedikit hiburan bagi hidup Seokjin yang membosankan.

"Terbang dia Lis kalo dipuji," ujar Jungkook sambil menunjuk Seokjin.

"Dia mendadak baik gara-gara ada lo berdua," sahut Taehyung.

"Sirik aja lo," balas Seokjin, "eh, gue mau pergi bentar, kalian lanjutin aja!" serunya lalu pergi keluar karena ada urusan.

"Waaaaa, ayamnya banyak banget," lagi-lagi Chaeyoung berteriak heboh saat dia membuka kotak berisi ayam goreng itu.

"Gue heran ya, lo doyan makan tapi tetep kurus," kata Taehyung.

"Ya, gue sih udah punya tubuh model sejak lahir. Jadi gak bakalan gendut," celetuk Chaeyoung dengan bangganya.

"Heh, badan cungkring aja bangga," ejek Taehyung yang langsung mendapat pukulan dari Chaeyoung.

"Lo ngomong apa?"

"Nggak kok nggak. Lo langsing."

"Lo bilang gue cungkring?"

"Langsing Chae langsing maksud gue."

[✓] SUNFLOWERWhere stories live. Discover now