Part 23

1.8K 321 72
                                    

Sebuah aroma maskulin yang khas menerobos masuk ke dalam lubang hidung Chaeyoung, dan membuat gadis itu merasa otaknya merespon sesuatu yang aneh dalam waktu per sekian detik. Aroma itu bukan sesuatu yang baru, sudah sangat akrab bagi Chaeyoung yang telah menjadi teman sebangku Jungkook dengan waktu yang cukup untuk bisa mengenali aroma seseorang. Tapi, kali ini terasa lebih kuat dan pekat sehingga diluar kendalinya Chaeyoung nyaris terperangkap lebih jauh ke dalam aroma mematikan itu.

Sementara itu, Jungkook hanya diam setelah kesalahan yang dia lakukan. Matanya menatap rambut coklat Chaeyoung yang berada tepat di bawah wajahnya, dan aliran darahnya terasa lebih cepat karena sentuhan tak terduga dan tidak umum itu. Wajah Chaeyoung berada tepat di atas dadanya dan Jungkook yakin jika otaknya telah memberikan respon yang berlebihan untuk situasi itu. Itu sungguh bukan apa-apa, tidak lebih dari sebuah ketidak sengajaan bodoh yang membuat Chaeyoung berakhir dengan posisi tidak menyenangkan seperti itu. Tapi, Jungkook tidak bisa menolak euphoria yang menyerang dirinya tanpa ampun. Jungkook tidak cukup bodoh untuk tidak mengerti dengan apa yang terjadi pada dirinya, dan dia sadar betul jika dirinya tengah jatuh cinta.

"Tau kok dada gue emang enak buat sandaran, tapi gak usah terlalu meresapi kali!" Jungkook mendorong kening Chaeyoung dengan telunjuknya dan Chaeyoung langsung mengambil satu langkah ke belakang dengan perasaan malu dan canggung yang tiba-tiba saja menyelinap ke dalam dirinya.

Malu? Sejak kapan Chaeyoung punya rasa malu? Maksudnya, dia bukan tipe orang yang mudah merasa malu walau melakukan hal paling konyol sekali pun. Tapi kasus kali ini berbeda. Itu tidak terlalu konyol, dan sebenarnya itu salah Jungkook yang menarik Chaeyoung terlalu kuat. Tapi, dalam sejarah hidupnya, Chaeyoung tidak pernah sekali pun terlibat kontak fisik seperti itu dengan seorang pria. Terlebih lagi dengan posisi yang benar-benar aneh.

"Lo apaan sih nahan-nahan gue? Kan Taehyungnya kabur," omel Chaeyoung sebagai upaya untuk mengusir rasa malu dan gugup yang tak kunjung pergi. Dia memalingkan wajahnya dan tidak berani melihat Jungkook secara langsung.

"Eh, Pak Hyun ...." Jungkook berkata sambil kembali mengangkat tangannya. Itu membuat Chaeyoung tersentak dan melakukan yang sama seperti yang Jungkook lakukan. Tapi, saat dia menoleh dia tidak menemukan siapa pun yang keluar dari arah kelasnya. Saat itulah Chaeyoung sadar jika Jungkook telah membohonginya.

"Mampus lo!" Chaeyoung mengumpat sambil menendang kaki Jungkook, setelah itu dia pergi meninggalkan koridor tanpa peduli dengan hukuman yang sedang dijalaninya.

Jungkook merintih kesakitan sambil mengusap-usap kakinya, tapi begitu melihat Chaeyoung pergi, dia langsung mengikuti Chaeyoung dan memberi gadis itu peringatan.

"Lo mau kemana? Nyari mati banget sih," kata Jungkook sambil mengimbangi langkah Chaeyoung.

"Ya udah, lo balik aja! Berdiri di sana sambil ngangkat tangan lagi kayak orang bego!" seru Chaeyoung dengan nada ketus yang bisa membuat siapa saja mengurut dada karena sikapnya yang tidak memiliki sopan santun itu. Tapi, anehnya Jungkook tidak masalah dengan hal itu, karena sisi lain Chaeyoung lah yang selalu Jungkook lihat.

***

Matahari belum berada di puncaknya saat Chaeyoung melangkahkan sepasang kaki jenjangnya menyusuri Itaewon Street, melihat-lihat deretan toko yang menjual berbagai jenis barang dan juga makanan. Sesekali dia bersenandung dan menyanyikan beberapa lagu kesukaannya dengan riang. Dia berjalan seorang diri tanpa mempedulikan siapa pun di sekitarnya. Inilah hidup yang sesungguhnya, bebas berkeliaran tanpa ada aturan yang mengekang dan tidak ada siapa pun yang melarang. Membiarkan kaki melangkah sesuai keinginannya, dan mata melihat apa saja yang ingin dilihat.

Sebenarnya Chaeyoung sadar jika sejak tadi Jungkook berjalan di belakang dan terus mengekornya. Seharusnya Chaeyoung tidak bersikap seperti itu karena Jungkook merupakan salah satu penduduk sekolah, seharusnya dia tetap menjadi Chaeyoung yang arrogant dan menyebalkan. Tapi, sudahlah, itu hanya Jungkook, dan Chaeyoung menganggap pria itu tidak sedang melihat bagaimana tingkah konyolnya. Bernyanyi dan berlari-lari kecil tanpa tahu malu.

[✓] SUNFLOWERWhere stories live. Discover now