Part 8

2.1K 338 6
                                    

"Jadi, lo dipindahin ke sini sama Pak Jang? Hahahaha kasian banget sih lo Kook."

Suara tawa Taehyung terdengar memenuhi ruang kelas dan sukses membuat pria itu menjadi pusat perhatian. Sebenarnya bukan karena tawanya, tapi memang dia sudah menjadi pusat perhatian bahkan tanpa harus melakukan apa pun.

Si tukang tidur Jeon Jungkook saja sudah dipuja banyak gadis karena wajah tampannya. Apa lagi Kim Taehyung yang tak hanya tampan, tapi juga memiliki otak yang cerdas dan kepribadian yang menyenangkan. Pria itu tetap rendah hati walaupun populer, terkadang dia sedikit konyol dan membuat orang lain terhibur dengan kelakuan anehnya. Memang tidak salah jika dia menjabat sebagai ketua OSIS.

"Seneng lo liat Gue menderita," ujar Jungkook kesal. Dia berbicara dengan santai walaupun Taehyung satu tahun lebih tua darinya. Mereka sudah berteman cukup lama dan Taehyung tak pernah mempermasalahkan sikap Jungkook.

"Eh .... Ada fans-nya Jungkook," ujar Taehyung saat dia melihat Chaeyoung masuk ke dalam kelas lalu berjalan menghampirinya. "Rambut baru ya?" tanyanya yang menyadari rambut Chaeyoung tak berwarna blonde lagi.

Chaeyoung tidak menjawab, dia hanya menatap datar pada Taehyung yang sedang duduk di kursi miliknya.

"Lo ke sini nyari Jungkook? Mau gue fotoin lagi gak?"

Bagi Taehyung, menggoda Chaeyoung itu menyenangkan. Gadis itu selalu memperlihatkan kspresi yang sama terlepas dari apapun yang orang lain bicarakan kepadanya. Ekspresi wajah datar dan terkesan malas. Mungkin terlihat tidak menyenangkan di mata sebagian orang, tapi itu terasa lucu bagi Taehyung yang selalu melihat gadis tersenyum padanya kemana pun dia pergi. Kadang dia bosan dengan ekspresi sok manis yang ditunjukkan orang-orang padanya.

"Gue bukan fans-nya," balas Chaeyoung.

"Terus, lo ngapain ke sini?" tanya Taehyung lagi.

"Itu kursi Gue. Bisa minggir gak?"

"Eh, lo duduk di sini? Fans yang beruntung. Ya udah silahkan duduk!"

Taehyung berdiri lalu mempersilakan Chaeyoung untuk duduk.

Chaeyoung pun duduk dan menyimpan tasnya di atas meja dengan sedikit bantingan. Dia merasa kurang nyaman karena harus berada dalam jarak yang cukup dekat dengan Jungkook dan Taehyung. Lagi pula Chaeyoung berpikir untuk apa Taehyung mendatangi Jungkook ke kelasnya segala?

Pagi ini semua orang di kelas itu disuguhi pemandangan yang tidak biasa. Chaeyoung yang selama ini tidak pernah ditemani oleh siapapun, sekarang justru seperti sedang dikawal oleh dua orang pria paling populer di sekolah. Semua gadis iri padanya dan semua pria mulai berpikir jika mereka harus sepopuler Jungkook atau Taehyung jika ingin dekat dengan Chaeyoung.

"Mending lo pergi sana! Bikin kelas ribut aja. Lagian ngapain sih lo nyamperin gue terus, emang gue bapak lo?" Jungkook mulai mengomeli Taehyung yang tak kunjung pergi.

"Iya ini mau pergi. Oh iya, katanya lo tampil buat ngisi acara malem ini? Sukses ya!" seru Taehyung pada Chaeyoung, sementara Chaeyoung masih saja memasang wajah datar.

"Kak Taehyung, besok ke sini lagi ya!" seru seorang murid perempuan saat Taehyung berjalan menuju pintu keluar.

"Iya kak, ke sini lagi ya!"

"Oke," balas Taehyung sambil tersenyum dan sukses membuat gadis-gadis itu menjerit.

"Ck .... Berisik banget sih ...." Chaeyoung bergumam, dia merasa kesal karena kelas itu sudah sangat ribut sepagi ini.

Jungkook sekilas menoleh pada Chaeyoung yang mulai sibuk mengerjakan PR yang harus dikumpulkan hari ini. Jungkook juga baru ingat jika ada PR, tapi dia terlalu malas untuk mengerjakannya.

[✓] SUNFLOWEROnde as histórias ganham vida. Descobre agora