Part 1

14.9K 910 3
                                    


Enjoy this story<3


Kriiiingg


Arkan bangun dikarenakan bunyi jam alarm di nakasnya. Ia menoleh ke arah jam yang menunjukkan jam 05.00. Ia segera bangun dan menuju ke kamar mandi untuk cuci muka.

Setelah itu, Arkan langsung turun ke dapur untuk memasak untuk adik-adiknya. Menjadi yang tertua diantara saudaranya membuat Arkan harus mengurus semua adik-adiknya karena orang tuanya selalu sibuk bekerja tanpa ingat kalau sudah punya anak.

Setelah selesai memasak ia langsung pergi ke kamar adik-adiknya untuk membangunkan mereka.

Ceklek

"Mas, bangun yuk." Ucap Arkan menggoyangkan tubuh Arta.

Arta menggeliat kecil kemudian membuka matanya. Ia tersenyum saat menatap wajah sang kakak.

"Sana mandi! Nanti telat loh. Langsung turun ya kalo udah selesai. Tadi kakak bikin sarapan." Ucap Arkan yang diangguki Arta.

Arkan keluar dari kamar Arta dan menuju ke kamar Arsen.

Ceklek

"Bang, bangun yuk." Ucap Arkan menggoyangkan tubuh Arsen.

Arsen menggeliat dan kembali tidur membuat Arkan mendengus kesal.

"Abang bangun nanti telat loh." Ucap Arkan menggoyangkan tubuh Arsen lebih keras.Namun tidak membuat Arsen bangun.

Arkan menghembuskan nafas. Kesabarannya sudah diuji pagi-pagi begini.

"Kalo masih gak bangun, uang jajan kamu kakak potong setengah." Ancam Arkan.

Arsen yang mendengar itu langsung bangun dan langsung berlari ke kamar mandi. Arkan hanya menggelengkan kepalanya lalu keluar dan menuju kamar adik terakhirnya.

Ceklek

Di dalam kamar dilihatnya adik terakhirnya sudah bangun dan sudah rapi dengan seragamnya.

"Udah siap dek?" Tanya Arkan. Arvin mengangguk pelan.

"Langsung ke bawah aja ya. Kakak udah masak sarapan. Kakak mau siap-siap dulu." Ucap Arkan kemudian keluar dan menuju ke kamarnya untuk bersiap-siap.

Setelah siap-siap Arkan langsung turun dan dilihatnya ketiga adiknya sudah berada di sana.

Arkan pun duduk di tempatnya. Setelah terkumpul mereka memulai sarapan dengan tenang.

Setelah sarapan Arkan membersihkan meja makan dan membawa piring kotor ke dapur. Arta mengambil tasnya diikuti Arsen dan Arvin  berpamitan dengan Arkan.

Fyi. Arkan kuliah semester 2. Arta kelas XII di SMA Cakrawala. Arsen kelas XI di SMA Cakrawala. Arvin kelas X di SMA Cakrawala. Mereka disekolahkan di sekolah yang sama agar bisa saling jaga.

"Kak, Mas Abang Adek berangkat dulu ya." Pamit Arta.

"Iya. Dijaga adeknya ya Mas, Bang." Ujar Arkan. Arta dan Arsen mengangguk.

"Kakak gak kuliah?" Tanya Arvin.

"Kuliah kok. Nanti agak siang tapinya." Jawab Arkan. Arvin mengangguk paham.

"Yaudah berangkat duku ya kak." Ucap Arvin.

Arkan hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum. Setelah melihat Arkan mengangguk mereka pun pergi berangkat sekolah.


























See you in next chapter<3
Don't forget to vote and comment <3<3

Drasananta✓Where stories live. Discover now