Epilog

5.1K 291 8
                                    

Enjoy this story <3










































Di sebuah makam terdapat seorang laki-laki sedang berziarah. Laki-laki itu tepat di depan nisan bertuliskan Arsena Drasananta.

"Hai sen. Gue dateng lagi. Gimana kabar lo disana? Bahagia ya? Pasti lah. Apalagi saudara-saudara lo disana semua."

Laki-laki itu menolehkan kepalanya ke arah makam dengan nisan Arvin Drasananta.

"Termasuk adek lo." Lanjutnya.

Laki-laki itu kemudian tersenyum dengan tangannya yang mengelus nisan.

"Baik-baik ya. Gue mau balik ke China lagi soalnya. Nanti kalo sempat gue dateng lagi." Ucap laki-laki itu lalu beranjak dari sana.























Di sisi lain terdapat seorang pria paruh baya sedang menatap ke dalam ruangan yang berisi seorang wanita paruh baya sedang bermain-main.

"Kak Arkan yang ganteng. Anak siapa? Anak mama dong. Ututututu." Ucap wanita itu seraya menggendong boneka.

"Eh aduh dek Arvin nangis ya. Sini sini sama mama ya nak." Wanita itu beralih ke boneka yang lain.

"Bang Arsen main dulu ya sama Mas Arta. Mama masih gendong adeknya. Nanti ya sayang." Wanita itu mengelus-elus boneka yang berada di bed.

Tak sengaja wanita itu menjatuhkan boneka yang di gendongnya.

"AAAAA! ADEEEKKK!!" Teriak wanita itu langsung mengambil boneka itu untuk digendong kembali.

"Sayang....Sayang gak apa-apa kan nak? Cup....cup....cup jangan nangis ya sayang."

Pria paruh baya itu menghela nafas dan segera beranjak meninggalkan tempat itu.




































See you in next chapter <3
Don't forget to vote and comment <3<3

Drasananta✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang