28 | Hubungan yang berawal dari sakit

682 88 72
                                    

Pranadipa Big Family💞Terimakasih sudah menemani keluarga besar kami sampai disini, kami harap kalian semua memiliki hari yang indah setiap harinya dan tetap terus berjuang dengan mimpi

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Pranadipa Big Family💞
Terimakasih sudah menemani keluarga besar kami sampai disini, kami harap kalian semua memiliki hari yang indah setiap harinya dan tetap terus berjuang dengan mimpi. Jangan pernah menyerah, karena Dika bisa menaklukan hati Yuna, Farel dapat menyatakan cintanya pada Naura, Bella bisa mendapatkan keluarga yang mencintainya, Caca dapat bersatu dengan lelaki impiannya. Maka apa yang kamu tidak bisa lakukan? Keep Fighting!!
~Dylan~

Focus : Gina, Farel, Naura, Rizki, Nadin

"Masyaallah, kenapa ga bilang ke Papah kalau kalian saling suka satu sama lain?? Dika Papah seneng kamu udah dewasa," ujar Andro mendekat ke arah Yuna dan Dika lalu memeluk mereka berdua. "Yuna saya senang kamu bakal jadi menantu saya." Imbuhnya mengusap manis pipi gadis dihadapannya.

"Makasih Om." Yuna tersenyum malu mendengarnya.

"Eh? Om? Papah dong!!" Ujar Andro membuat seluruh orang disana tertawa.

"Gina, kenapa diem aja? Sini! Liat calon menantu kita," ujar Andro menoleh ke arah Gina di belakangnya. Gina menatap datar kedua pasangan di hadapannya.

"Kali ini menantu nya langsung dipilih sama anak kita sendiri," imbuh Andro merayu Dika sehingga ia terlihat malu.

Gina masih terdiam disana. Kei memandang wanita itu dengan curiga. Ia merasa ada sesuatu yang menjanggal dari wanita itu.

"Mah? Ayo dong! Dika bakal sedih kalau mamah melamun terus. Dylan tau mamah kaget, kita semua juga kaget," ujar Dylan menarik ibunya mendekat ke arah Dika dan Yuna. Gina yang terpaksa menurut hanya menatap gadis dihapannya kesal.

"Selamat sayang," ujar Gina mengusap pipi dua orang dihadapannya.

Dika mencium tangan ibunya, "tanpa doa Mamah sama Papah, Dika ga mungkin bisa berdiri disini. Jadi Dika berharap Mamah selalu doain Dika ya."

Gina menatap anaknya lalu mengangguk lesu.

"Berarti nanti kita ada 2 acara dong ya!!" Ujar Kei membuat semua orang menoleh.

"Pernikahan Nadin terus pernikahan Kak Dika. Wah!! Pasti seru!!"

Semua bersorak gembira, akhirnya setelah beberapa saat mereka akan kembali merayakan sesuatu yang besar. Gina menunduk dengan wajah ditekuk, ia tidak tahu harus melakukan apa agar pernikahan Dika dengan Yuna tak terjadi. Namun ketika ia melihat wajah anak tercintanya, ia mendapatkan Dika sangat senang dan senyuman lebar diwajahnya ikut membuatnya bahagia.

-o0o-

"Dara sama Dirga naik mobil Farel!" Teriak Dirga sembari memasukkan beberapa barang ke dalam mobil. Kini telah usai liburan besar keluarga Pranadipa dan mereka pun berencana akan pergi kembali ke rumah.  Mobil Dika dipenuhi oleh Bella, Dylan dan juga Yuna, namun sekarang saatnya Dylan yang menyetir karena Dika terlihat cukup letih setelah menyiapkan hari besar untuknya. Lalu Ibu dan Ayahnya menaiki mobil yang dibawa oleh Dirga dari bandara semalam, dengan seorang supir di dalamnya.

Marriage Life | Svt&GfDonde viven las historias. Descúbrelo ahora