7 | Ketika Kita di Pertemukan Kembali

1.1K 150 34
                                    

Focus : Dirga, Dara, Farel, Naura

Dirga masuk ke dalam gedung besar yang berhasil membuat seluruh karyawan wanita terpesona dengan auranya. Ia mengenakan blazer berwarna marun dengan kemeja hitam dan rambut yang ditegakkan sehingga menampakkan dahinya.

Sudah hal biasa bila tiap hari ia mendengar berbagai pujian dan gosip baru dari karyawan wanita di perusahaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah hal biasa bila tiap hari ia mendengar berbagai pujian dan gosip baru dari karyawan wanita di perusahaannya. Terkadang gosip tersebut mereka buat-buat hanya agar mereka mendapat perhatian Dirga. Walaupun awalnya Dirga tak terlalu memperdulikan mereka, namun kini ia sudah merasa muak dengan semua hal itu. Ia pikir ia harus mengikuti saran ibundanya, ia harus segera menikah.

"Pagi Pak." Seorang pria sedikit lebih tua dari Dirga mendekat ke arahnya lalu menyapanya. Ia adalah Pak Felix, salah satu karyawan terpercaya keluarga Pranadipa. Pak Felix akhir-akhir ini membantu Dirga dalam menggantikan sekretaris lamanya.

Sekretaris Dirga sebelumnya telah dipecatnya karena wanita itu terus menggoda Dirga dengan pakaian tidak sopannya. Untungnya sebelum hal yang tidak-tidak terjadi, Gina sudah memerintahkan Dirga memecatnya.

Gina bukan tidak mempercayai anaknya. Lagipula banyak sekali yang menggoda putra-putranya selama ini. Bahkan waktu itu ada seorang karyawan mabuk menggoda anaknya, Dika.

Saat itu Dika sedang mengambil lembur dan ia terkejut ketika ada seorang karyawannya yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangannya membicarakan hal yang melantur. Wanita itu memaksa Dika menikahinya, Dika pun menolaknya dengan baik dan memintanya untuk keluar. Namun wanita itu terus mengancam Dika, untungnya sebelum wanita itu melakukan hal yang macam-macam pada anaknya, para satpam sudah datang. Akhirnya Gina memutuskan untuk memecat karyawan tersebut.

Namun Pak Felix tidak bisa berlama-lama menggantikan sekretaris Dirga, maka ia harus mencari gantinya.

"Pagi Pak Felix, apa kabar Pak?" Tanya Dirga. Walaupun Dirga adalah atasannya tapi ia tak pernah menampilkan sisi itu, ia tetap menghormati Pak Felix yang lebih tua darinya.

"Baik, kamu bagaimana? Kayaknya kemarin kamu makan banyak yah, perut kamu besar sekali," ujarnya menepuk perut Dirga membuat lelaki itu tertawa. Jujur, sebenarnya menu makanan pernikahan kakaknya kemarin memang sangat lezat, tak mungkin ia lewatkan.

"Baik Pak, apa ada gosip baru lagi Pak?"

"Ada, tapi ini tentang kakak kamu."

"Kak Dylan?"

Felix pun mengangguk.

"Walaupun kakak kamu udah menikah, sepertinya gadis-gadis di sini gak menyerah gitu aja. Mereka bilang mereka siap jadi istri keduanya," bisik Felix. Dirga mengedipkan matanya berkali-kali.

"Segitunya Pak?"

Felix pun mengangguk, yakin dengan pendengarannya barusan.

"Ada lagi?"

Marriage Life | Svt&GfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang