8 | Kejahilan dengan secangkir kopi

1.1K 151 46
                                    

Focus : Dirga, Dara

"Kalian udah saling kenal?" Tanya Felix ketika melihat Dirga dan Dara terkejut satu sama lain. Sedangkan Dara dan Dirga masih membeku tak menyangka kini tuhan mempertemukan mereka berdua disini.

"Lo?? Bos gue??" Ujar Dara dengan nada kesal.

Dirga tersenyum tipis ke arah Dara. Akhirnya ia bisa membuktikan pada Dara, lelaki nakal dan usil di hadapannya dapat menepati janjinya untuk menjadi pengusaha sukses di masa depan. Menyenangkan juga menurut Dirga bisa bertemu dengannya pada saat ini.

"Lo sekretaris gue?" Tutur Dirga menatap Dara dari rambut hingga ujung kakinya. Dara yang merasa terganggu segera menatap tajam Dirga di hadapannya.

"Sebenernya gue mengharapkan orang yang lebih, tapi ya mau gimana lagi..."

Dara tak percaya akan apa yang ia dengar.

Mengharapkan yang lebih?? Maksud dia gue kurang?? Secara fisik???

"Gue tunggu lo di ruangan gue 10 menit lagi. Bawa jadwal rapat gue," ucap Dirga lalu berjalan masuk ke dalam ruangannya yang berukuran cukup besar.

Dara menatap kepergian lelaki menyebalkan itu lalu berjalan ke arah ayahnya.

"Pah!! Kenapa ga ngomong kalau Dirga Pranadipa yang jadi bos aku!!" Ucap Dara dengan wajah bete.

Sedangkan Felix hanya tersenyum simpul lalu menatap heran dua orang di hadapannya. Ia tak menyangka mereka telah saling mengenal, atau mungkin Felix yang memang belum mengenal anaknya dan putra Pranadipa tersebut.

"Udah-udah, buruan siapin barang yang di perlukan Dirga sana!" Ucap Felix lalu pergi menuju lift meninggalkan putrinya yang masih beraut wajah kesal.

Dara pun pergi mengambil berkas tersebut dan masuk ke dalam ruangan atasannya.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk!" Teriak orang di dalam ruangan. Dara pun mendorong pintu kaca di hadapannya dan berjalan ke arah Dirga membawa file yang ia butuhkan.

"Ini Pak," ujarnya.

Dirga menatap Dara sekilas lalu menyeret matanya ke sebuah map berwarna merah di atas mejanya.

"Lo kangen sama gue?" Tanya Dirga membuat Dara tersentak.

Apa-apaan? Kenapa jadi kangen? Gila ya ini orang!

"Maaf Pak?" Ucap Dara mencoba menahan amarahnya.

"Gue bilang 10 menit lagi, ini baru juga 5 menit. Lo kangen berat sama gue?" Tutur Dirga menampilkan segaris senyum dengan salah satu alis yang ia naikkan.

Dara benar-benar akan gila jika bekerja dengan pria di hadapannya ini. Baru hari pertama semua sudah berbalik dari harapannya. Ia membayangkan lelaki tampan, baik, manis, dan penyayang. Tetapi yang muncul dihadapannya malah lelaki menyebalkan yang selalu membully nya di sekolah.

"Maaf Pak, saya tidak teliti."

Dara mengambil kembali file yang ia telah berikan namun tiba-tiba Dirga menahannya.

"Kenapa di ambil lagi?" Tanya Dirga membuat Dara terheran.

Mau lu apa bambang!

"Saya akan kembali 5 menit lagi membawa file nya Pak," jawab Dara mencoba terlihat tenang.

"Emang gue suruh lo ambil? Engga kan? Sekarang lo balik ke meja lo, nanti gue panggil lo kalau gue butuh apa-apa," ucap Dirga lalu membuka file yang di berikan Dara.

Marriage Life | Svt&GfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang