33 | Pernikahan Nadin & Rizki

398 25 4
                                    

Focus : Rizki & Nadin

Seorang pria yang tengah mengenakan jas hitam, tak dapat menahan senyum ketika memandang seorang wanita cantik dengan gaun pengantin putih mendekat ke arah nya, wanita itu melangkah perlahan ditemani oleh Ayah mertuanya. Sebuah kain putih menutupi wajahnya, namun Rizki tetap bisa mengagumi kecantikan paras calon istrinya tersebut.

Wanita itu melangkah menaiki tangga dituntun sang Ayah. Salah satu tangan Nadin menggenggam bagian kiri gaun panjangnya, karena takut akan terjatuh menginjaknya. Rizki mengambil alih pegangan Andro sehingga saat ini Ayahnya tak lagi menuntun putri bungsunya.

Rizki tersenyum memandang Nadin namun Nadin masih malu dan tak bisa menatap balik suaminya. Benar, mereka sudah sah menjadi suami-istri. Rasanya beberapa bulan lalu mereka masih bertengkar perkara emosi masing-masing. Namun sekarang, mereka sudah resmi menjadi pasangan hidup.

"Silakan pengantin pria membuka tudung pengantin wanita, lalu mencium kening sang istri," ucap sang MC yang merupakan teman baik Nadin semasa SMA.

Rizki mendadak merasa gugup dan perlahan mengangkat tangannya. Nadin hanya tersenyum malu dibalik tudungnya, ia juga merasa hatinya berdebar kencang.

"Ayo dong gasabar ni!" teriak para pria yang merupakan teman dekat Rizki dan Farel. Mereka kerap mengejek Rizki sejak seminggu yang lalu-membuat Rizki kesal sekaligus menahan malunya.

Rizki perlahan membuka tudung tersebut dan akhirnya ia dapat memandang jelas cantik paras istrinya. Nadin menatap bola mata Rizki yang tampak tengah membatu terpesona. Rizki masih belum mencium kening Nadin. Ia hanya tersenyum dan bertatapan dengan Nadin.

"Aduh cium dong!!"

"Ciee!!"

"Uhuk uhuk, udah dong mandang istrinya!"

"Ciumm!!"

Beberapa teman Rizki sudah tidak sabar melihat sahabat mereka mencium sang istri. Mereka semua berhasil membuat semua para tamu tertawa. Bahkan Farel turut meledek adik iparnya itu.

Rizki tersadar karena teriakan teman-temannya lalu menunduk malu sembari terkekeh karena ia tertangkap basah oleh banyak orang. Nadin ikut menunduk tersipu malu. Sedangkan keluarga Nadin memberikan wajah terharu bahagia sore itu.

Rizki perlahan mendekatkan bibirnya ke kening Nadin. Namun Nadin terus melangkah mundur menjahili sang suami-membuat bibir Rizki tak sampai menyentuh keningnya.

"Wah kayaknya Nadin ga bakal kasih semudah itu yaa," ucap sang MC memeriahkan suasana.

Rizki masih terus mencoba mencium kening istrinya namun istri kerap tak memberikannya.

Nadin terkekeh karena berhasil menjahili suaminya yang sekarang tampak malu dilihat para tamu.

Rizki tersenyum tipis kearah Nadin, "jadi kamu sekarang mainnya begini ya?"

Nadin tersontak terkejut setelah mendengar hal itu karena Rizki dengan cepat mengulurkan salah satu tangannya ke pinggang Nadin dan menariknya mendekat ke arahnya. Kini Nadin berada tepat di depan dada Rizki dan suaminya berhasil mencium keningnya.

"OUW! OUW! OUW!"

"PRIKITIWWW!"

"ADUU GENTLE BANGET QAQAA!"

semua teriakan itu membuat para tamu tertawa dan beberapa tamu wanita yang belum menikah pun ikut memimpikan kejadian barusan.

Setelah mencium kening Nadin, Rizki menjadi malu dan segera memeluk Nadin seraya menaruh dagunya di puncak kepala Nadin. Mereka terkekeh malu mencoba menutupi wajah masing-masing dari para tamu.

Marriage Life | Svt&GfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang