5 | Mantan Reyhan

1.3K 178 29
                                    

Focus : Caca, Reyhan.

"Rey, pijitin aku sebelah sini. Pegel banget. seharian aku gendong Crystal," ujar Caca yang sedang duduk di atas kasurnya. Reyhan yang sedari tadi menonton TV langsung beralih menuju istrinya.

"Disini?" Tanya Reyhan sembari memijat pundak Caca perlahan. Caca pun mengangguk dan membiarkan Reyhan terus memijatnya. Selama pernikahan Kakaknya, Crystal sangat rewel tadi. Ia selalu menangis bila Caca tidak ingin menggendongnya.

"Eh Crystal mana sayang? Kok belum ada di kamar? Udah jam 10 ini, kamu kenapa biarin dia diluar?" Tanya Reyhan sembari melirik kanan-kirinya mencari putri tercinta.

"Dia tidur bareng Nadin, Naura, sama Yuna. Gatau tu anak kamu, bergaul nya sama si Nadin. Mana si Nadin ngajarin dia tentang make up lagi," tutur Caca yang kesal karena setiap ia memakai lipstik, Crystal terus saja merengek ingin memakainya juga.

"Itu mah bukan salah Nadin. Emang mamanya juga gitu," ucap Reyhan diikuti tawa.

Mendengar hal itu Caca pun menoleh ke arah suaminya dan menatapnya sinis.

"Maksud kamu?"

Reyhan melenyapkan senyumannya, wajah istrinya sangat menyeramkan saat menatapnya.

"Dimana lagi yang sakit? Aku pijitin," ujar Reyhan mencoba mengalihkan topik pembicaraan. Caca pun menunjuk punggungnya. Sepertinya Caca sedang tidak dalam mood yang baik, Reyhan tidak boleh membahayakan nyawanya. Kemudian Ia kembali memijat punggung Caca.

Ketika suaminya sibuk memijat dirinya, Caca meraih ponselnya dan membuka aplikasi media sosial kesukaannya. Ia membuka kamera dan mengambil foto suaminya, lalu ia menuliskan sebuah kalimat.

"Thank you baby @reyhanadnan."

Setelah itu ia membagikan postigan tersebut ke story instagram nya.

"Kamu jangan sampe sakit Ca. Besok kita harus pulang ke bogor, aku gabisa cuti lama-lama." Ucap Reyhan sembari fokus memijat. Caca pun mengangguk.

"Siap komandan!" Seru Caca dengan nada yang menggemaskan. Reyhan pun terkekeh. Melihat suasana hati sang istri yang berubah, Reyhan pun mengitarkan tangannya di sekeliling perut istrinya dari belakang. Lalu ia menaruh dagunya di atas pundak Caca.

"Loh loh? Kok malah meluk aku??" Tanya Caca yang terkejut.

"Aku kangen kamu."

Caca mengerutkan dahinya. Kangen? Padahal kan mereka bertemu tiap saat.

"Apa sih kamu, kan kita ketemu terus tiap hari," ujar Caca memandang suaminya.

"Kangen Caca yang cerewet, yang imut, yang lucu, yang—"

"Oh jadi sekarang aku ga imut gitu ya?"

Reyhan menahan napasnya. Rupanya ia sudah mengundang mautnya.

"Bukan, bukan. Maksud aku, aku kangen kamu yang dulu di kampus suka cerewet ke aku. Dulu kan kamu yang ngejer aku," ujar Reyhan sembari terkekeh mengingat bahwa dulu Caca adalah juniornya yang sangat mengidolakannya. Sampai-sampai Reyhan bisa jatuh cinta padanya.

"Ngejer kamu?? Siapa coba yang ngomongnya gasuka aku tapi tiba-tiba dateng ke rumah diem-diem ngasih coklat. Kamu tuh sok cool bilang ga suka aku, padahal siapa sih yang gasuka sama aku," cerocos Caca kesal karena waktu itu ia ditolak Reyhan namun beberapa hari selanjutnya Reyhan malah datang kerumahnya dan memberinya coklat. Caca yakin Reyhan sangat merindukan dirinya saat itu, karena biasanya hanya dia yang memperhatikan Reyhan.

"Lagian kamu deketin akunya pas aku masih pacaran sama Jesika. Aku kan orangnya setia, mana mungkin mainin hati cewek."

Caca pun tertawa mendengar hal itu.

"Ujung-ujungnya di selingkuhin."

Reyhan tersenyum kecut. Benar juga, ia merupakan laki-laki polos yang sering di manfaatkan oleh para wanita. Untungnya Allah menakdirkan seorang gadis baik dan cantik di sampingnya ini untuk menjadi sahabat sehidupnya.

"Yang penting sekarang kamu yang di samping aku," ujar Reyhan lalu mencium pipi Caca. Awalnya Caca ingin marah karena ia sedang kesal saat ini, namun lama kelamaan pipinya memerah karena malu diperlakukan manis oleh suaminya.

"Aku sayang kamu," ucap Reyhan setelahnya.

"Aku juga sayang kamu," balas Caca seraya mencium pipi Reyhan.

"Tidur yu! aku ngantuk," ajak Reyhan mengeratkan pelukannya.

"Iya yuk tidur," ucap Caca lalu membaringkan badannya menghadap suaminya. Reyhan pun menutup matanya dan mulai membangun bunga tidur di pikirannya. Namun tiba-tiba Caca mengingat sesuatu yang  penting baginya.

"Oh iya sayang!"

Reyhan membuka perlahan matanya, lalu menatap wanita di hadapannya.

"Kenapa?"

"Ngomong-ngomong tentang Jesika...."

Reyhan sedikit mengerutkan dahinya karena penasaran.

"...kemarin aku liat dia ngefollow IG kamu," ucap Caca dengan tatapan tajam.

Reyhan terdiam. Ia mengumpat pada dirinya sendiri. Seharusnya ia tak perlu meminjamkan ponselnya kemarin. Sekarang awal mula peperangan akan dimulai.

"Aku ga follback dia ko. Nih liat nih aku blokir dia," ucap Reyhan meraih ponselnya lalu membuka akun mantannya dan memblokirnya. Setelah itu sebuah senyum dari wajah Caca merekah. Caca pun mulai memejamkan matanya sembari menggenggam tangan Reyhan di sampingnya.

Reyhan menghembuskan napas lega. Lalu ia menarik Caca ke dekapannya dan mereka tertidur lelap.

-o0o-

"Sayang aku kmrn liat kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang aku kmrn liat kamu...."

"Liat apa sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Liat apa sayang..."

Bayangin mereka beneran lucu ya wkwk

Request from pentolbulat
Makasih untuk requestnya 💞🙏🏻

Klo byk typo mohon maaf yaa

Marriage Life | Svt&GfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang