06. Olahraga

68.9K 6.6K 396
                                    

"Cewek itu?"

Suara Abi membuat Jennifer kembali melihat tempat yang ia tunjuk, mata Jennifer membola melihat seorang siswi yang mengerjapkan matanya. Melirik ke jarinya, ia ternyata menunjuk ke arah siswi itu.

Jennifer menatap Abi dan Vernan bergantian, kemudian ia berdehem pelan. "Anu.. bel udah bunyi tuh."

Vernan menoleh dengan senyuman miring, membuat Jennifer menelan ludah susah payah. "Gue pergi dulu, bye!" pamit Jennifer berlari ke arah gadis yang ditunjuknya tadi, kemudian menarik tangannya masuk ke dalam gedung sekolah.

"Gue ditinggal dong," gumam Deo.

Deo menatap Vernan dan Abi bergantian, ia menyengir sambil berjalan cepat. "Misi, Bro," ucapnya saat melewati dua orang tersebut.

Kembali ke Jennifer yang masih menarik tangan gadis itu, mengabaikan pertanyaan-pertanyaan bingung darinya.

"Lo diam aja deh, ini demi keselamatan lo," jawab Jennifer memberhentikan langkah kakinya.

"Tapi--"

Jennifer menatap siswi itu. "Apa?"

Ia terdiam sambil menggelengkan kepala.

"Nama lo siapa?" tanya Jennifer sekali lagi.

Siswi itu tersenyum tipis seraya memainkan jari-jari tangannya.
"Nama aku Miya."

Jennifer mengangguk sembari berpikir dengan nama siswi itu, kenapa sepertinya tidak asing?

"Gu--"

"Nama kamu pasti Jennifer 'kan?" sela Miya penuh semangat.

"Tau dari mana?" Jennifer memicingkan matanya.

"Kamu udah terkenal dari awal masuk, jadi aku tau nama sama rupa kamu," ucapnya yang dibalas anggukan pelan dari Jennifer.

"Gue ke kelas dulu, udah bel."

Setelah mengatakan itu, Jennifer melangkahkan kakinya pergi, meninggalkan Miya yang terus tersenyum lebar.

"Hehehe."

***

Saat ini seluruh kelas 12 jam kosong karena guru-guru yang mengajar di kelas itu ada kendala, yaitu mengurus murid-murid kelas 12 yang terluka di halaman belakang. Ya, pemuda-pemuda yang berurusan dengan Vernan dan Abi semuanya dari kelas 12.

Banyak yang membicarakan berita ini, termasuk kelas pemeran utama pria.

"Lo tau kan si Arul? Gue liat banyak banget luka lebar di tangan sama mukanya," ucap salah satu siswi.

"Tau, kasihan gak sih sampai kayak gitu?" sahut siswi lainnya.

"Jadi takut gue," timpal siswa lain.

"Lo pada tau berita hari ini gak?!" tanya Jenan heboh.

Aris yang berada di sampingnya merotasikan mata malas, pemuda itu meletakkan beberapa cemilan dan minuman di atas meja.

Jennifer Antagonis Girl (TERBIT)Where stories live. Discover now