07. Pujaan Hati

66.4K 6.9K 295
                                    

Setelah berganti pakaian, seluruh siswi itu keluar satu-persatu. Mimi menatap Jennifer yang berkaca, dengan senyuman lebar ia melangkah mendekat ke arah Jennifer.

"Jen," panggil Mimi pelan yang membuat Jennifer terkejut.

"Ngagetin aja lo!"

"Gue panggilnya pelan loh," gumam Mimi.

Jennifer menoleh. "Apaan?"

"Ayo keluar," ajak Mimi.

"Bentar, gue mau ngaca dulu."

Mimi merotasikan matanya malas.
"Udah cakep padahal."

"Belum."

"Terserah lo deh, gue kalau punya wajah kayak lo pasti tebar pesona," ucap Mimi menyilangkan tangannya di atas dada.

Jennifer menunduk, ia tersenyum lebar mendengar perkataan Mimi.
"Sial, dia gak tau niat gue."

Mana mungkin Jennie menyia-nyiakan wajah cantik sang antagonis novel.

"Ayo." Jennifer mendekat ke arah Mimi, kemudian keduanya keluar dengan bercerita random sepanjang jalan.

***

"Anying, kalian ganti baju apa konser? Lama amat!" ketus Dafa kepada murid-murid perempuan sekelasnya.

Clara menyibakkan rambutnya. "Banyak omong lo, cuman 20 menit doang."

Satria menggelengkan kepalanya tak habis pikir. "Untung pak Heli sabar, tuh liat beliau." Satria menunjuk pak Heli yang duduk di bawah pohon lebat, menunggu para muridnya datang.

Oji yang duduk di atas rumput menyahut. "Ayang beb Jennifer mana?"

"Ayang, ayang, palalo peyang!" ketus Deo.

"Iri? Bilang Bos."

"Ngapain iri sama lo, udah dekil hidup lagi," sinis Deo.

Oji yang tak mau kalah menatap balik Deo dengan sinis. "Idih, lo tuh yang dekil! Banyak tingkah juga, cowok bukan?"

"Ngajak gelud?!"

"Ayo sini! Mau dihajar lo?!"

"Mau duit," ceplos Deo.

Rafael mendengus melihat keduanya yang asik berdebat, lalu mengalihkan tatapannya ke arah Jennifer yang baru datang bersama Mimi. Kakinya melangkah mendekat dengan tersenyum tipis.

Melihat Rafael mendekat, Jennifer melambaikan tangannya.

Rafael terkekeh, tangannya mengacak pelan rambut Jennifer.
"Kenapa lama?"

"Gara-gara gosip," jawab Jennifer sambil merapikan rambutnya.

"Dasar, gosip mulu." Lagi, Rafael mengacak rambut Jennifer pelan.

"Ya namanya cewek," balas Jennifer yang mulai kesal, ia merapikan kembali rambutnya.

Lagi dan lagi, Rafael mengacak rambut Jennifer, membuat gadis itu tambah kesal. "IHHH!"

Rafael tertawa gemas, pemuda itu berlari menghindari Jennifer yang ingin mencubit dirinya.

Hingga terjadilah aksi kejar-mengejar antara Rafael dan Jennifer, sehingga keduanya menjadi bahan tontonan.

Jennifer Antagonis Girl (TERBIT)Where stories live. Discover now