16. Damian

43.7K 4.8K 237
                                    

"Bang, gue ke toilet dulu ya," pamit Jennifer kepada Abi.

Abi yang fokus menulis sontak menoleh. "Abang antar."

Jennifer menggelengkan kepala. "Kayak anak kecil aja."

"Tap--"

"Jen, lo mau ke toilet? Ayo bareng, gue kebelet juga nih," sahut Clara menyela perkataan Abi.

Jennifer langsung berdiri dari duduknya. "Ayo."

Setelah mengatakan itu, keduanya pergi menjauh.

"Lo tau di mana toilet kafe ini?" tanya Clara.

"Kenapa? Lo gak tau?"

Clara menggeleng. "Gak tau, orang gue baru dua kali datang ke kafe ini."

"Lah? Gue kira lo udah tau," balas Jennifer bingung.

"Jadi kita sama-sama gak tau nih?" tanya Clara kaget.

Langkah kaki keduanya terhenti, Jennifer dan Clara lantas saling pandang.

"Kita kayak orang gila Jen," ucap Clara.

Jennifer memandang sekitar, ternyata mereka menjadi pusat perhatian pelanggan kafe.

Meringis malu, Jennifer menarik tangan Clara menuju karyawan kafe.

"Kita mau ke mana?"

"Tanya karyawan lah bego," jawab Jennifer.

"Permisi, arah toilet di mana ya?" tanya Jennifer kepada salah satu karyawan.

"Mbak lurus aja, nanti ada dua belokan, belok ke kiri," jelas karyawan itu.

"Makasih ya, Mbak." Jennifer menarik kembali tangan Clara.

"MAKASIH, MBAK!" teriak Clara semakin membuat mereka menjadi pusat perhatian.

Beberapa menit kemudian, akhirnya Jennifer dan Clara sampai di toilet. Keduanya tampak bingung di mana toilet perempuan dan laki-laki, karena tidak melihat adanya tanda.

"Asal masuk aja kali ya," ucap Jennifer yang ingin langsung masuk, tapi untungnya ditahan oleh Clara.

"Jangan lah anjir, nanti siapa tau kita masuk toilet cowok gimana?"

"Bodo amat, gue udah kebelet, emang lo gak kebelet apa?"

Clara mengangguk pelan. "Kebelet sih, tap--"

"Udah, terobos ajalah." Jennifer menarik Clara menuju toilet sebelah kiri.

"Jen, kalau ini toilet laki-laki gue salahi lo!" Clara berucap pasrah.

"Tenang aja, Clar. Sepi nih toilet, kalau emang benar toilet laki-laki kan gak ketahuan kita," ucap Jennifer sambil masuk salah satu bilik toilet.

"Temen siapa sih? Santai bener," gumam Clara ikut masuk sebelah bilik Jennifer.

Beberapa menit berlalu, Jennifer keluar dari bilik. Ia dengan santai berjalan ke arah wastafel yang disediakan untuk mencuci tangan, tanpa tau ada seorang pemuda yang masuk ke dalam toilet.

Jennifer Antagonis Girl (TERBIT)Where stories live. Discover now