31. Inti VIAR

28.5K 3.5K 703
                                    

"Siapa nih cewek gila?"

Jennifer mengernyit saat mendengar suara laki-laki, ia langsung saja membuka mata. Melotot terkejut, Jennifer menatap sekitarnya yang penuh kaum Adam, mereka menatap Jennifer kagum akan kecantikan gadis itu.

Ia meringis malu saat menyadari dirinya bernyanyi dengan lantang tadi, apalagi sebagian dari pemuda di sana menatapnya aneh dan datar, tapi kebanyakan menatap memuja sih.

Jennifer cengengesan, matanya melirik sekitar. Lagi, ia terkejut ketika sadar ketua dari dua geng ini adalah Victor dan Alister! Berarti sekarang sudah chapter belasan, di novel tercatat Miya akan datang dan melerai mereka, sehingga Alister jatuh cinta.

Tapi, kenapa malah dirinya yang datang? Kemana Miya?

"Jennifer!" teriak Aris melambaikan tangannya.

Aryan dengan cepat menarik tangan gadis itu, membawanya ke tempat mereka.

"Lo kenapa bisa ke sini?" tanya Jenan terkejut.

Jennifer menggaruk kepalanya. "Gue tadi mau jalan-jalan."

"Jalan-jalan sendirian?" sahut Victor membuat Jennifer menoleh.

"Iyalah, sekalian cari makan," jawabnya.

Alister memandang Jennifer yang berada di tempat musuhnya. "Jennifer!" panggil Alister.

"Hai, Al!" Jennifer tersenyum sumringah, baru kakinya ingin melangkah ke sana, tiba-tiba tangannya dicekal.

"Jangan ke sana," larang Victor sambil memegang tangan Jennifer.

Alister menatap tajam ke arah Victor, yang dibalas tajam oleh pemuda itu juga.

"Kenapa?" tanya Jennifer bingung.

"Dia-"

"Jen, lo mau jajan lagi gak? Sini gue bayarin." sela Alister.

Mata Jennifer berbinar mendengar kata jajan dan dibayarin, dengan cepat gadis itu melepaskan cekalan dari Victor dan berjalan riang ke arah Alister.

"Mau--"

Baru empat langkah, tangan Jennifer kembali ditarik oleh Arka.

"Jangan ke sana," ucapnya sama seperti kata Victor.

Jennifer menghela napas jengkel. "Kenapa emangnya?"

"Dia jahat, hobinya bikin orang koma," sahut Jenan memasang wajah sok ketakutan.

"Sadar diri woy!" teriak salah satu anggota ALASKA.

"Ck, intinya jangan Jen, bisa-bisa lo di apa-apa sama dia," ujar Aris menatap remeh seluruh anggota ALASKA.

Alister mengepalkan tangannya, para bedebah itu sangat memuakkan.

"Gue gak brengsek," ujar Alister membuat Jennifer mengangguk.

"Tuh, lo suudzon aja Ris!" omel Jennifer.

"Maling mana mau ngaku, Jen," balas Aris diangguki Arka dan Jenan.

"Halo."

Suara lembut itu mengalun di telinga mereka masing-masing, serentak mereka menoleh ke asal suara. Terlihat seorang perempuan yang sepertinya polos memandang mereka lugu, tapi saat Miya menatap Jennifer sekilas, terlihat kilatan benci di sana.

Jennifer memiringkan bibirnya, ia tersenyum meremehkan seraya menatap Miya.

Tidak ada yang menjawab sapaan Miya, ia memaksakan tersenyum manis. "Apa aku bisa minta tolong?"

Hening.

Miya mengepalkan tangannya sebentar, lalu kembali menatap mereka lugu. "Soalnya aku tersesat, tadi niat aku mau jalan-jalan."

Jennifer Antagonis Girl (TERBIT)Where stories live. Discover now