Chapter 15 || Reoccur

2.2K 146 10
                                    

Happy Reading=================================

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading
=================================

Seorang gadis berusaja turun dari mobil berjenis BMW seri terbaru. Dengan penampilan yang feminim, rambut diikat satu, serta kacamata yang bertengger di hidung mancungnya ia mulai mengamati sekitar.

"Ini tempatnya?" tanya gadis itu pada seorang pria suruhan yang mengantarnya.

"Ya, Nona," ucap pria itu sembari ikut turun dari mobil tadi.

"Kalau begitu aku masuk dulu," pamit gadis itu pada pria tadi.

Dengan langkah terburu-buru ia pun langsung masuk ke dalam sebuah gedung yang cukup besar tersebut. Gedung perusahaan milik keluarga Ramirez dimana tidak sembarang orang bisa kerja dan keluar-masuk dengan mudah ke tempat ini.

"Permisi, saya sudah ada janji," ucap gadis tadi saat sampai di depan meja resepsionis perusahaan.

"Dengan Nona Vallen?" tanya resepsionis tersebut sedangkan gadis tadi mengangguk kecil. "Kalau begitu anda langsung saja ke ruangan tuan Adzriel."

"Lantai berapa?"

"Empat puluh lima."

"Thanks."

Setelahnya Vallen langsung saja bergegas pergi menuju lift. Ia tidak mau membuat bos-nya itu menunggu lebih lama. Tidak mungkin kan ia akan melakukan tindakan semaunya?

Sesampainya di lantai 45 ia langsung saja mencari ruangan yang tempat Adzriel berada. Dan beruntungnya di depan pintu ruangan-ruangan lantai ini sudah ada nama masing-masing yang melekat.

Tok... Tok... Tok...

Ceklek!

Pintu ruangan terbuka dari dalam. Seorang pria jangkung dengan wajah tegas adalah pelaku yang membuka pintu tersebut. Vallen cukup terkejut karena tiba-tiba saja sudah berhadapan dengan asisten pribadi Adzriel.

"Masuk," suruh Rendy pada Vallen yang sempat terdiam.

Vallen mengangguk sekali kemudian masuk ke dalam ruangan tersebut. Setelah masuk ia dapat melihat Adzriel yang sedang mengamati sebuah benda berukuran kecil berbentuk mahkota.

"Dia datang," ucap Rendy pada Adzriel.

Adzriel berdehem singkat kemudian mulai mengalihkan pandangannya ke arah Vallen. Kemudian Adzriel menatap Rendy dan memberikan isyarat untuk menyuruh pria itu keluar.

SECRET MURDERER Where stories live. Discover now