Bab 3 - Terjebak.

21K 2.6K 157
                                    


Terjebak : Keadaan tak terduga, tak bisa lari dan terperangkap tanpa bisa melepaskan.

*****
Direct-Love?
Bab 3
*****

Satu bulan.

Lazarus Begawaning Sejati memberinya waktu satu bulan, sebelum Rapat Umum Pemegang Saham dilaksanakan. Dalam jangka waktu itu, Aruna harus menyelesaikan segala berkas yang berkaitan dengan akuisisi perusahaan, dan menemui Tantra Barata untuk bersedia dan hadir dalam RUPS yang akan dilaksanakan. Waktu resmi pergantian kepemilikan masih sangat lama. Prosesnya juga masih panjang, mungkin benar-benar selesai dua sampai tiga bulan setelah RUPS berlangsung. Masih banyak kemungkinan yang membuat akuisisi bisa dibatalkan. Namun, entah Aruna harus bersyukur atau tidak, tetapi meskipun Jati sangat menyebalkan dan kadang memiliki kalimat yang membuatnya sakit hati, laki-laki itu tidak melepas Aruna sendirian.

Beberapa kali, Jati menawarkan bantuan yang menurutnya memang menyelamatkan dan bahkan menguntungkan BeeTV dalam berbagai aspek. Tentu saja hal itu tidak dibiarkan Aruna terbuang dengan percuma. Terakhir kali, dia menyetujui bantuan dari laki-laki itu yang menawarkan penyidik internal yang terpercaya dari Djatie Media Group. Beruntungnya, Jati memiliki pemikiran terbuka. Meskipun terkadang dengan sindiran pedas, Jati tetap mengajari Aruna banyak hal yang berkaitan dengan bisnis mereka. Hal itu membuat Aruna percaya, bahwa Pria Hebat yang dipuja satu Indonesia ini memang laki-laki baik.

Seperti hari ini, Aruna mengirimkan e-mail yang berisi praduganya tentang analisis laporan keuangan yang menurutnya mencurigakan. Dengan cepat pria itu membalasnya, untuk datang ke Djatie Media Group dalam rangka pembahasan lebih lanjut. Usai menyelesaikan meeting dan menandatangani beberapa berkas, Aruna bertolak ke gedung Djatie Media Group untuk berdiskusi dengan Jati, setelah sebelumnya Aruna mengirimkan pesan kepada laki-laki itu untuk meminta janji temu pukul satu siang. Tepat saat mobil Aruna memasuki pelataran gedung Djatie Media Group, satu notifikasi pesan dari pria itu muncul.

Lazarus Begawaning Sejati (work)
Langsung masuk ke ruangan saya saja.
(12.53 PM)

Membaca pesan itu, Aruna bergegas menaiki lift tepat dimana ruangan Jati berada, tentu saja kali ini tanpa Amanda--asistennya. Sebab seperti yang sudah-sudah Jati selalu menolak melibatkan para asisten dari berbagai hal yang ingin Aruna bahas. Sedikit janggal baginya, tetapi begitu bertanya pada Ganendra, asisten sekaligus tangan kanan dari Lazarus Begawaning Sejati, rupanya memang seperti itulah cara Pria Hebat Milik Indonesia itu bekerja.

"Pak Jati ada di ruangannya, Dra?" tanya Aruna begitu berpapasan dengan Ganendra.

Ganendra terlihat bingung. "Saya habis tugas luar, Bu Aruna. Sudah buat janji?"

Aruna mengangguk mengerti. Gadis itu memperlihatkan map yang dia bawa. "Oh, tadi saya sudah buat janji, Bapak bilang bisa langsung masuk ke ruangan. Apa benar tidak masalah?"

Ganendra mempersilakan Aruna menuju lorong yang menghubungkannya dengan ruangan Lazarus Begawaning Sejati. "Kalau Bapak sudah berpesan seperti itu, anda bisa langsung masuk ke dalam, Bu Aruna."

Hari ini, Aruna mengenakan ruffle berwarna magenta, dan tulip skirt berwarna hitam. Sedikit merapikan letak rambutnya yang sedikit berantakan, Aruna kemudian mendorong pintu raksasa yang ada dihadapannya.

"Selamat siang, Pak Ja--" kalimat Aruna terhenti, sedangkan matanya nyaris melotot begitu melihat pemandangan di hadapannya.

Mengerjapkan matanya pelan, Aruna langsung menunduk membalikkan badan. Gadis itu merutuk dalam hati karena sepertinya masuk di saat yang tidak tepat. Barusan, kedua matanya melihat Vania Adriana, salah satu finalis Miss Indonesia di tahun 2018 bergelayut manja di lengan Lazarus Begawaning Sejati sembari mendekatkan wajah.

Direct-Love?Where stories live. Discover now