Direct-Love?

Bab 39 - Berjuang.

Berjuang : Berusaha memperbesar peluang demi mengembalikan keadaan, tak peduli nyawa menjadi taruhan.
*****
Direct-Love?
Bab 39
*****

Jati belajar merelakan untuk hal-hal yang terjadi di luar kuasanya, seperti takdir Tuhan. Kepergian Arjuna adalah suratan yang tak bisa disangkal, tak selayaknya Jati menghakimi orang lain, atau bahkan menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian yang dialami oleh Arjuna. Bertemu dengan Radit adalah sebuah jalan yang tepat. Kini, dia mengerti kenapa Radit tak sekalipun terlihat mendendam pada Aruna, juga pada Toni Barata, sekalipun kematian Rudi Maheswara adalah hal paling menyakitkan yang Radit rasakan. Berkat Radit, Jati tahu yang namanya berdamai dengan keadaan.

Jati juga belajar, setiap usaha akan membuahkan hasil, tetapi, dia tidak pernah menyangka jika hasil sekecil apapun akan terasa sebahagia ini. Selama ini, seluruh hasil dari kerja kerasnya berhasil membawanya pada titik balik hidup, zona nyaman yang membuatnya menjadi orang yang lebih dari cukup.

Nyatanya, sebuah usaha yang melibatkan perasaan, akan jauh terasa lebih berharga. Kurang lebih, dua minggu yang lalu, dia berhasil memantapkan diri untuk membuat video tiktok sesuai permintaan Radit, lalu seminggu setelahnya, ketika video itu di putar saat acara perayaan ulang tahun perusahaan Radit, dan namanya menjadi trending twitter selama tiga hari, Jati meraskan urat malunya sudah benar-benar putus. Bahkan dia dinobatkan sebagai Raja Bucin 2022 karena mengungkapkan perasaan dengan ditayangkan oleh stasiun televisi nasional.

Sayangnya, dia tidak tahu target utamanya melihatnya atau tidak. Jati bahkan membiarkan videonya disebarluaskan secara bebas, alih-alih melakukan take down dan membuatnya official hanya di akun perusahaannya sendiri. Jati hanya ingin Aruna mendengarnya, tetapi sepertinya hal itu sia-sia. Setidaknya, begitulah yang dikatakan oleh informannya.

Jati telah melakukan segala cara, termasuk berdiri setiap hari di mansion Barata, tetapi tak sekalipun dia bisa menemui Tantra Barata. Lalu, Arjani yang baru saja pulang dengan mobilnya membuat harapan Jati melambung. Melihat gadis itu nyaris keluar dengan membawa payung, sebelum akhirnya mendapat teguran dan kembali masuk, membuat Jati melakukan rencana lain yang tidak kalah gila.

Menurunkan harga dirinya, Jati mendatangi Arjani di kampusnya. Memohon pada perempuan yang lebih muda darinya, hanya untuk mencari tahu dimana keberadaan Aruna. Beruntungnya, satu tiket VIP dan tour gratis ke Korea Selatan mampu menggoyahkan iman gadis itu. Di tambah keadaan Jati yang nyaris pingsan ketika bertemu gadis itu, akhirnya membuat Arjani bersimpati menjadi informan pribadinya hingga detik ini.

Namun, katakanlah Jati pengecut, karena hampir dua minggu berlalu, Jati hanya mampu mengamati Aruna dalam diam. Mengamati gadis itu dalam setiap aktivitasnya, dan selalu mengucap syukur, ketika gadis itu masih mampu tersenyum dan tertawa, setelah Jati membuatnya kecewa begitu dalam. Dan selama itu pula, Jati selalu menjadi penolong Aruna secara diam-diam. Memberikan gadis itu bahan makanan selama tiga hari sekali, menghadiahkan tanaman baru lewat Arjani, meminta orang suruhannya menjadi ojek dadakan kemanapun gadis itu pergi, dan membiarkan gadis itu ikut merawat kebun teh yang sebenarnya adalah milik Jati.

Ada rasa sakit yang Jati rasakan ketika Aruna memilih tempat ini, tempat yang menjadi sejarah bagi hubungan mereka--juga luka bagi gadis itu, sebagai tempatnya untuk bersembunyi dan menenangkan diri. Kini, Jati tahu maksud kalimat yang Adora lontarkan untuknya. Di tempat ini, tempat Aruna terluka karenanya, Aruna kembali merangkai kepingan hatinya yang Jati hancurkan.

Seperti yang telah terlewat, hari ini Jati masih dalam posisinya mengamati Aruna dalam diam. Biasanya, pada waktu ini, Aruna akan keluar untuk menyiram seluruh tanamannya. Hal itu yang akan menjadi favorit Jati, dimana Aruna akan mengulas senyum terindah, yang mampu Jati tangkap dalam retinanya. Beruntung, teras rumahnya sangat mendukung, Jati bisa melihat dengan jelas apa yang sedang Aruna lakukan.