1̸1̸

134 75 194
                                    

🍃

Dunia tampak berbayang. Dengungan panjang di telinga membuatku menggelengkan kepala beberapa kali, berharap bisa menghilangkan bunyi yang mengganggu pikiranku.

Aku mendengar suara-suara bergema di dalam kepalaku.

Semuanya berubah gelap. Dengungan panjang perlahan memudar.

Mengerjapkan mata, hal pertama yang aku lihat adalah Regen. Meskipun wajahnya berbayang, tapi aku yakin itu Regen. Dinding putih di belakangnya tampak asing.

Dan anehnya, aku merasakan tangan hangat di pergelangan tanganku.

"Heeeeii! Aaadaa aapaaa?" Suara beratnya terdengar seperti gaung di terowongan.

Apa yang terjadi padaku? Kepalaku sakit. Napasku tersengal.

Huh? Kenapa aku bernapas?

Apa aku kembali?

Dengungan panjang di telingaku kembali berbunyi. Dunia berubah gelap, di saat aku mulai hilang kesadaran.

"Sienna!!"

Leo? Itu suara Leo!

Bagaimana bisa aku mendengar suara itu?

Tangan hangat menangkup wajahku. "Apa yang terjadi? Kenapa bisa dia pingsan?!" Suara Leo terdengar nyata! Tidak bergaung seperti suara Regen tadi.

Jadi benar aku kembali ke tubuhku?

Oh! Apa ini mimpi?

Atau Denzel dan Sweven adalah khayalan yang tergambar nyata di pikiranku?

"Cepat kamu bawa Sienna ke klinik Ayah!" Itu suara Cassandra!

Jadi benar aku kembali ke tubuhku?!

Pelupuk mataku terasa berat. Aku bahkan bisa mendengar detak jantungku!

"Tidak!" Suara Regen terdengar tegas.

Aku merasakan sesak di dada. Udara terasa sempit untuk dihirup.

"Dia pingsan karena kehabisan energi. Sienna butuh istirahat." Regen menekankan kata 'istirahat'.

Sebentar, jika benar aku kembali ke tubuhku, itu artinya Regen Of yang berbicara sebentar ini!

Aku bisa menggerakkan pelupuk mata, namun terasa berat untuk dibuka. Apa Of sialan itu kembali mengunci pergerakanku?

"Uh..." gumamku pelan.

"Sienna?" Tangan hangatnya menepuk pelan wajahku. "Kamu udah sadar?"

Leo!! Tolong aku!!

Suaraku tidak bisa keluar! Tenggorokanku tercekat. Sinar terang mengusir penglihatan gelapku. Membuka mata, mata almond terang menatapku dengan sorot khawatir.

"Dia sadar!" ujarnya histeris. "Havi!" Denzel menghilang.

Oh!

Apa yang baru saja terjadi padaku?

"Sienna." Sensasi hangat di pergelangan tangan membuatku menoleh.

ϲ Ӏ ɑ ղ ժ ҽ Տ Ե í ղ ҽWhere stories live. Discover now