ϲ Ӏ ɑ ղ ժ ҽ Տ Ե í ղ ҽ

1̸9̸

🍃

Tongkat si penyihir wanita berayun, menghantam bumi dengan satu kali pukulan yang membuatku terguncang. Telingaku berdengung seketika.

Aku melihat perisai terbentuk di sekelilingku, mengurungku dalam lingkaran berdiameter setengah meter.

Clair dari keluarga Fog...

Suara di pikiranku itu terdengar dalam dan pelan.

Aku merasakan hawa dingin di jiwaku ini.

"Autumn di sini!" soraknya, suara itu menggelegar.

Gaung rendah suara-suara di sekeliling terdengar jauh. Seperti suara pada latar belakang, sedangkan aku dan si penyihir adalah peran utama yang mendapatkan sorotan.

Langkah kaki terdengar pelan, membuatku menoleh ke samping kanan. Ke arah penyihir yang berdiri di luar lingkaran.

Aku melirik sekeliling, melihat River dengan sangat pelan meletakkan tubuh Autumn di atas rumput.

Oh!

Apa si penyihir membuatku berada di dimensi hibrid? Nenek pernah mengatakan bahwa dunia berjalan lambat saat jiwa Clair berada di antara dua dimensi.

Tidak ada yang bisa mengingkari janji Red Heart.

Suara si penyihir terdengar nyaring di telingaku.

Red Heart? Apa lagi itu?

Apa kisahnya sama dengan gadis berkerudung merah? Melibatkan penyihir dan serigala? Namun gadis itu mengelabui penyihir yang menyamar menjadi serigala.

Apa aku bisa mengelabui keduanya?

Di posisiku sekarang ini, sepertinya aku tidak bisa mengelabui mereka. Aku lemah, dan tidak tahu harus berbuat apa!

Penyihir laki-laki berjalan mendekat, sang Alpha meletakkan tangan di pundaknya. Penyihir pria itu lebih muda dibandingkan si wanita, yang sekarang menatapku tanpa berkedip.

Tatapan itu rasanya, lebih horor dibandingkan teror si makhluk hitam!

Penyihir pria membisikkan sesuatu, membuat mata sang Alpha terbelalak lebar. Senyum kecut tertarik di sudut bibirnya.

Sang Alpha mengangkat kedua tangannya ke udara, menatap lingkaran manusia serigala di sekelilingnya.

"Hari ini, kita kedatangan tamu tak terduga!" Suara sang Alpha membuatku bergidik.

Perasaanku mulai tidak enak. Aku mencari-cari keberadaan Denzel, dari tadi aku tidak mendengar suaranya.

Oh, tidak! Saat aku melihat adikku itu, Denzel diapit oleh dua sosok berkerudung hitam.

Oh! Apa yang terjadi?

Serangan rasa panik mulai menderaku. Insting pertama, membuatku berlari, mencoba membebaskan Denzel dari dua makhluk tidak jelas itu.

Namun aku tidak bisa menembus rona sepia ini! Seakan penyihir itu sengaja mengurungku!

Sialan dia!

Senyum kecil penyihir wanita terlihat licik, "waktu kita terbatas. Kita harus melakukannya sekarang juga!" Ia kembali menghentakkan tongkatnya, membuat dunia kembali bergoncang.

Satu persatu, manusia di sekelilingku berubah menjadi serigala.

Tidak!

Apa dia mencoba melakukan ritual dengan serigala?

Sebentar...

Penyihir, serigala dan Clair!

Apa mereka berencana membentuk koloni?