9

46.5K 5.9K 103
                                    

"Jangan lari-lari, nanti jatuh"

_____________________________________

Ara melakukan kegiatan sesuai dengan jadwalnya, yaitu nongkrong di parkiran. Ia bersandar pada motor Sc**py hitam sambil memperhatikan orang yang berlalu lalang.

"si cupu ngapain di sini dah"

"mau ngebully orang paling"

"gue curiga dia mau maling motor"

Ara langsung menoleh karena merasa orang yang sedang dibicarakan itu dia, Ara menatap tajam orang yang memfitnahnya akan maling motor.

"gila, di sini orang-orang pada kreatif ya bund".

"p-permisi, gue mau ngambil motor."

Ara menoleh ke depan dan mendapati seorang pria yang sesuai dengan kriteria cogan tengah menatapnya ragu.

"kenalan dulu, aku Ara Chrysanthemum" Ara memajukan tangan kanannya.

Pria itu menjabat tangan Ara dengan ragu "aku Andra satrio aji nugraha"

Ara tersenyum manis sambil menatap mata Andra yang dihalangi oleh kaca mata "gakpapa nama kamu panjang nanti aku juga manggilnya sayang".

Andra jadi salah tingkah, ia menarik tangannya yang digenggam oleh Ara namun gadis itu malah mempererat genggaman.

"kita temanan ya mulai sekarang, kalau besok baru deh kita diskusiin lagi."

Mendengar kata 'kita' Andra sudah benar-benar salah tinggkah, ia sampai berfikir cara bernafas yang benar itu bagaimana.

Andra berjalan dengan kikuk ke arah montornya lalu menaikinya.

"bukannya motor kamu yang ini" Ara menepuk motor hitam yang berada di dekatnya.

***




Di taman perumahan yang tidak bisa dibilang besar ataupun kecil itu terdapat dua manusia yang tengah sibuk dengan pernak-pernik mote yang dirangkai menggunakan tali sebagai penghubung.

"jangan yang warna pink yang, nggak cocok diaku"

"orang ganteng mau pakai apa aja pasti cocok"

"nanti aku dikatain banci yaanggg"

"biarin, biar nggak ada yang mau ngrebut kamu dari aku!"

"aku pasti dikecengin sama anak-anak kalau begini"

"tinggal kecengin balik"

"yaangg"

"iya iya yang warna pink aku singkirin nih!"

Aurel dengan kesal mengubah susunan monte dengan menyingkirkan warna pink lalu memilih warna yang lain.

"ini punya kamu aja yang warna pink ya yang?" tanya Satria yang mulai memasukkan monte ke dalam benang.

"jangan pink semua tapi"

Satria mengangguk kemudian melanjutkan kegiatannya membuat gelang untuk sang pacar.

Awalnya Satria mengajak Aurel untuk membeli barang coupel sepulang sekolah tapi dengan pintarnya Aurel mengusulkan untuk membuat barang coupel sendiri supaya beda dari yang lain. Satria setuju-setuju saja dengan Aurel lalu mengikuti intruksi dari sang pacar untuk membeli perlengkapan dan bahan yang dibutuhkan.

Transmigrasi Antagonis (Ara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang