38

6.7K 674 23
                                    

Ara tengah terduduk santai diatas ranjang dan ditemani oleh Anjani yang sedang memotong buah untuknya. Para sepupunya yang lain pulang untuk berganti baju hingga hanya tersisa Anjani dan Ara di sana.

"Jan,dari kemarin gue belum lihat Abang buluk gue,dia dimana!" Tanya Ara,pasalnya dari tadi malam ia tak melihat barang hidung Rendra sama sekali. Biasanyakan orang itu selalu menempel padanya.

"Bukanya lo berantem lagi sama si Rendra?" Anjani memotong tipis kulit apel itu hingga bentuknya memanjang.

"Hah? Berantem gara-gara apa?" Bukanya dulu udah berbaikan?,

"Lo pada yang berantem kenapa gue yang harus repot"

"Ya kalau misalkan emang berantem nggak mungkin gue yang bikin masalah,guekan anteng"

Anjani menarik nafas yang panjang "gue denger dari bang Alex, si Rendra suka sama cewek yang namanya Salsa. Saking sukanya itu bikin otaknya jadi bodoh, dia lebih mentingin si Salsa dari pada Lo adiknya. Dan ya,lo marah karena itu. Tapi menurut wajar aja si,siapa juga yang gak sakit hati digituin"

Kalau begitu, Rendra mengulangi kesalahannya lagi?. Tapi Ara tidak ingat kapan itu terjadi "brengsek banget abang gue Jan"

"Iya,tapi abang lo ada banyak bukan cuma dia, ada bang Alex, Bams,Dimas sama Ilo. Lo juga punya kakak yang cantik kaya gue,Novi,sama Mikaila. Gak ada yang harus lo khawatirin"

_____

"Kita mulai dari nomer satu, ini gue jamin masih ori,mulus,bersegel, nih masih ada tag-nya. Ini ukurannya pas banget ditangan nyaman buat di pegang juga, gemesin gak si."

"Teddy bear edisi khusus, boneka ini pernah di pegang sama cogan sumpah gue gak bohong gantengnya cuma satu tingkat dibawah bumi"

"Gue gak mau tau kalau lo mau langsung DM gue aja langsung transfer nanti kita cod"

"Dan barang nomer dua, nih barangnya masih cantik banget masih seger sampe nih ada lebah di bunganya karena emang wangi banget."

"Langsung transfer ting barang meluncur"

"Dan bara-"

Bug!

Ada boneka mungil yang mengenai kepala Ara yang tengah asik berceloteh saat menjual hadiah hadiah dari orang yang datang menjenguknya.

"Lo apa-apaan main lempar ke kepala gue?" Sentak Ara.

"Itu gue beli buat lo bukan buat modal usaha" sindir Bams.

"Lagian lo ngasih gue bunga, lo kira gue mak lampir makan bunga! Dateng kesini tu bawa seblak atau mixue biar gue kenyang"

"Badan segede gaban gitu masih mau digedein?"

Ara berjalan ke arah Bams lalu menyeret Bams untuk berdiri dihadapan kamera hpnya.

"Nih barang nomer tiga, minusnya dia bawel,gak tinggi,kurus kering, dan"

Pok!

Ara memukul pantat Bams "tepos".

"Sialan lo ra,kurang ajar sama yang lebih tua"

"Halah,cuma karena ibu lo lebih tua dari bapak gue terus lo lebih tua gitu!"

"Gue emang lebih tua" Bams mengapit Ara di ketiaknya dengan mudah.

"Astaghfirullah ketek lo bau bangke"

"Tenang,gue masih mampu buat bawa lo keruang ICU"

"Gue sangat mampu buat nyeret lo ke kamar mayat!"

"Lo salah di kasih vaksin apa gimana? Ngeselin banget!" Ucap Bams yang masih mengapit leher milik Ara.

"Anjani kampret monyet lo nih lepas,kandangai lagi gih"

"BAMS, NYEMBELIH ARA-NYA NANTI AJA NUNGGU IDUL ADHA! JANGAN SEKARANG" teriak Anjani yang juga kesal dengan Ara, boneka yang ia pilih dengan sangat teliti malah di campakkan.

"Emang biadap lo pada! Gue kutuk lo jadi babi biar hari Imlek di potong!"

"Eh udah dong, lo pada gak sadar apa kalau di ujung koridor terus belok dikit ke kanan ada kamar mayat?" Tanya Novi.

...

"Kalau pada bangun gimana?* Lanjutnya.


___________

Di malam hari,dimana angin berhembus namun tak mampu membawa selembar daunpun pergi. Gio tengah menyirami pohon anggur miliknya.

Atap ini adalah tempat yang sangat penting untuknya.

Anggur-anggur kecil sudah bermunculan dari beberapa hari yang lalu, Gio harus merawatnya supaya buah itu tumbuh dengan baik. Tidak busuk ataupun gugur.

"Apa anggurnya harus dibungkus biar tumbuhnya bagus?"

"Plastik?atau kertas?"

"Kertas sih lebih bagus, biar gak dicolongin bocah-bocah"

Gio memaikan hp miliknya,menjelajahi toko pertanian terdekat yang berkemungkinan memiliki produk yang sedang ia cari. Sebenarnya Gio tidak terlalu suka berkebun, ia hanya merawat anggur yang ia temukan di atap maskas. Berkat hal itu,ia jadi sedikit mengerti tentang pembudidayaan anggur.

"Hasilnya bakal bagus gak ya? Bisa mampus gue kalau pada rusak"

_______

Aurel tengah tengkurap sambil melihat laptop miliknya yang tengah memutarkan vidio anime. Anime one piece adalah salah satu anime favorit nya, sekarang anime itu sudah memiliki jumlah episode 1060 lebih dan akan terus bertambah tiap minggunya. Ya karena Aurel telah menonton keseluruhan episodenya ia mulai menonton lagi dari awal.

の子になるんだ, そしたら 楽しいことがやってくるから。

Tsurai koto ga atta tte waratte rareru tsuyoi onna no ko ni narun da, soshitara tanoshii koto ga yatte kuru kara.

“Meskipun dalam masa-masa sulit, tersenyumlah dan jadilah anak perempuan yang kuat, dengan begitu hal
baik akan menghampiri kalian.”

Kata tokoh anime yang bernama Bele-mere.



"One piece itu nyata,gue mau gabung ah jadi bajak laut hhaha buat apa juga gue disini kalau cuma disakitin. Mending berburu one piece."

"Bajingan emang laki gue huh, seandainya Zoro tuh ada beh gue kejar sampe ujung dunia. Tinggal nyodrin katana terus bilang kalau lo mau katana ini lo harus nikah sama gue beeh langsung happy ending kan tu"

"Hah lama lama gue beneran gila kayaknya hahaha"








________

Yah sorry part-nya pendek.
Nanti bakal diusahain biar cepet update lagi. Papay.

Transmigrasi Antagonis (Ara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang