M.A.M 1/7: Spending The Night at Hotel.

18.9K 1.6K 42
                                    

Author POV

Malam itu, mereka tiba di hotel. Mereka memesan sebuah pavilium kelas tiga di hotel bintang lima. Tentu saja, para bodyguard Ignatius istirahat disana juga. Dia tidak pernah membeda-bedakan satu sama lain.

Mereka terpaksa membangunkan Ignatius yang benar-benar terlelap. Dengan wajah penuh rasa bersalah. Dan yang mereka syukuri adalah, Ignatius tidak marah akan hal itu.

"Aku tidak suka pakaian ini" ucap Ignatius sambil membantu Astley melepaskan pakaiannya.

"A-Astley pikir tuan.. suka.." Astley langsung mencoba menutupi tubuhnya ketika tidak ada satupun kain menutupinya.

"Aku suka, tapi tidak untuk dilihat orang lain."

Ignatius menarik tangan Astley, sampai dia terduduk dipangkuan Ignatius, membelakangi tuannya. Mereka sedang duduk dipinggir kasur.

"Haha, apa yang coba kau tutupi?"

"Tidak.. hanya saja... ini sangat memalukan..."

Ignatius melebarkan kaki Astley, kini bendanya terpampang dengan jelas disana. Dia juga membuat Astley bersandar pada dada bidangnya. Ketika Ignatius menyelipkan jari-jarinya pada anus Astley, dia sontak terkejut.

"Tuan??"

"Aku hanya memastikan, kau 'kan terluka."

"Ah... tuan mengetahuinya... Tentu saja!" Batin Astley.

Ignatius memasukkan dua jarinya, bergerak pelan didalam sana, mencari luka gesek itu.

"Hngg-!!! Ahh..!!"

"Aku suka suaramu, tapi pelankan sedikit, ini bukan rumah kita" ucap Ignatius mengingatkan.

Astley langsung membungkam mulutnya dengan tangan sendiri.

"Apa.. ini?" Tanya Ignatius ketika menemukan sesuatu disana.

"MMHP!!! MHH..."

Reaksi Astley menentukan kalau yang ditemukan Ignatius adalah benar, dia pun langsung mengeluarkan jarinya.

"Permisi, ini aku.."

Seseorang mengetuk pintu kamar Ignatius. Mendengar suaranya, Ignatius hanya membiarkan orang itu masuk. Dia Kanagi. Dia datang dengan sebuah plastik hitam yang berisikan sesuatu.

"Kau bilang, kau ingin sesuatu yang bisa mengobati luka dalam seperti dinding anus? Aku membawakan-"

Kanagi mematung saat menemukan Ignatius yang menatapinya, dengan Astley dipangkuannya yang terlihat lemas. Wajah Astley memerah karna menahan malu, dia juga menangis. Ditambah Astley yang telanjang bulat didepan Kanagi. Apalagi tangan Ignatius yang berlumuran darah.

Kanagi langsung menutup matanya dengan tangannya yang lain, "-salep antibiotik... untuk Astley."

"Apa itu aman?" Tanya Ignatius sambil mengulurkan tangannya yang lain untuk mengambil salep itu.

"Iya, aku dokter, aku tau apa yang terbaik. Salep ini tidak menimbulkan efek samping apapun jadi akan nyaman dan aman untuk digunakan" Kanagi berbalik badan mengeluarkan salep itu dari plastik, lalu kembali menghadap Ignatius dengan mata yang nyaris tertutup karna hendak memberikan salep itu pada rekannya.

Mine Are Mine (BXB)Where stories live. Discover now