M.A.M 1/13: The Horse Racing Meeting.

15.5K 1.2K 47
                                    

Ignatius POV

Katakan aku pria tua berusia 29 tahun yang aneh. Memang, aku aneh.

Aku tidak pernah merasakan seperti ini dalam hidupku, semenjak kematian ibuku.

Akan selalu ada pagi-pagi menyedihkanku setelah malam yang berkepanjangan. Tapi hari ini, aku seperti terlahir kembali menjadi Aige kecil yang bahagia.

Ketika aku sadar, aku terbangun tadi pagi. Saat matahari belum benar-benar muncul. Aku menyaksikan makhluk lemah yang tertidur pulas karna kelelahan disampingku. Astley seperti sehelai daun yang sehabis berterbangan karna angin.

Ah, aku bodoh kalau soal ungkapan seperti itu.

Tanpa sadar, aku hanya meletakkan kepalanya dilenganku, dan memeluknya erat-erat. Entahlah, aku tidak mau pagiku kembali seperti sebelum aku menemukan Astley.

Tidak ku katakan bahwa aku peduli, tapi aku hanya membutuhkannya. Tentu aku tau, aku berhenti untuk mengotak-atik perasaanku. Namun Astley sedikit menggoyangkan niatku.

Hanya dengan melihat dia diperhatikan oleh banyak orang, meski itu bodyguardku sendiri, atau bahkan para pelayan pria lainnya..

..aku tidak suka.

Sayang sekali, meski aku sudah membuatmu menggunakan baju yang lebih normal, mereka masih memandangimu. Itu juga menjadi sebab kenapa kau harus memakai pakaian seperti hanya jika aku menyuruhmu dan hanya jika kita sedang berdua saja.

Mungkin aku harus memberi mereka peringatan.

"Jadi Aige, bagaimana? Aku akan ikut denganmu untuk datang ke perkumpulan itu 'kan?"

Soal jalang ini, dia benar-benar mengganggu pagiku.

"Kau tidak perlu datang kesini lagi. Dan yang ikut denganku adalah Astley."

Aku melanjutkan sarapan pagiku sambil melirik Astley yang terlihat senang. Mungkin aku benar, kau ingin ikut sejak awal.

"D-dia? Hahahaha, kau pasti bercanda! Christopher, Tobias, dan anggota BlackSnake lain akan hadir, dan kau membawa orang seperti dia?"

"Christopher dan Tobias? Mereka sudah kembali?" Tanyaku.

"Iya, mereka sudah kembali. Lalu semua orang akan tau seleramu yang seperti apa."

Ku lirik Noah sekilas, "Itu tidak akan berpengaruh, beda ketika semua orang tau kalau kau hanya memanfaatkan statusku dan pergi bersama pria lain."

"A-aku tidak pernah seperti itu!"

"Keluar."

Tegasku dengan nada cukup tinggi. Mungkin saat ini Astley sedang terkejut. Noah langsung bangun dari kursi dan melenggang pergi meninggalkan ruang makan.

"Suatu hari dia akan kehilangan nyawanya, dan aku akan hidup lebih tenang."

"M-mungkin.. Noah hanya ingin ikut, Tuan?" Ucap Astley.

"Dan memalukanku dengan sikap abnormalnya?"

Astley menggeleng. Aku harus menahan emosiku, sungguh aku tidak ingin Astley menjadi wadah pelampiasanku kalau ini menyangkut Noah.

"Selesaikan sarapanmu, kita akan berangkat nanti" ucapku dengan mengusap pipinya lembutnya. Astley hanya mengangguk dan kembali memakan sarapannya. Dia benar-benar harus makan dengan lebih teratur.

Kami berdua pergi setelah tidak lama selesai sarapan. Bersama Richard yang menjadi supirku. Dan beberapa orang-orangku di mobil yang berbeda.

Katanya White menginap di tempat Kanagai. Aku semakin mencugai mereka berdua. Tapi selama itu Kanagi, dan aku mempercayai White padanya, itu tidak masalah.

Mine Are Mine (BXB)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ