M.A.M 1/20: Once Upon A Time.

10.9K 988 14
                                    

Aku akan membunuhnya sebelum dia kembali ke Kota Utara dan mengacaukan hari-hariku. Dia telah merusak segalanya, merebut seluruh hak-hak yang kupunya. Charles hanyalah parasit yang hidup.

Aku telah menghubungi anak-anakku yang tersebar di Kota Timur, mereka akan segera memburu Charles dan menghabisinya.

"Lacak keberadaannya, habisi siapa yang melindunginya."

"Baik Bos!"

Bagaimana bisa dia tidak mati dikecelakaan pesawat hari itu? Sial sekali Tuhan melindunginya. Atau mungkin Tuhan tidak ingin aku membunuhnya dengan cara yang mudah seperti itu?

Apa yang dia inginkan dariku sekarang? Balas dendam? Tentu saja dia akan bermain dengan cara yang sama, nyawa dibayar nyawa.

"Aku mau kau tidak bepergian kemana-mana tanpa membawa bodyguard" tegasku pada White yang duduk didepanku, bersama Christopher dan Tobias yang kupanggil untuk membahas masalah ini.

"Sepertinya aku tidak akan menjadi sasarannya, kak. Kau lah orangnya."

"Jangan membantah, jangan membuatku harus berkata dua kali."

Tiba-tiba handphone Christopher berbunyi, itu dari nomor tidak dikenal lagi. Aku menyuruhnya untuk mengangkatnya.

"Apa kau sepanik itu? Hahaha, kakakku yang malang-"

Aku melempari asbak rokokku tepat ke handphone Christopher, sampai membuat panggilan itu terputus.

"Kau hampir menghancurkan handphoneku?!" Pekiknya.

"Bagaimana dia bisa tau kondisiku? Apa kalian tidak bertanya-tanya, hah?! Sesuatu diruangan ini mungkin sudah di sadap, atau..."

Aku melirik beberapa bodyguard yang berdiri disudut-sudut ruangan ini, beberapa dari mereka juga tengah berkomunikasi dengan kawanan di Kota Timur dan rumah. Aku menghampiri salah satu dari mereka dan menyudutkan mereka dengan pistolku.

"Kak?!"

"Mungkinkah kau, atau salah satu dari kalian berkhianat?!"

"T-tidak bos... Tidak mungkin, anda bisa melukai saya, tapi saya tidak mengkhianti anda."

Aku mundur dan kembali ke tempat dudukku, "Sampai ku tau kalian berkhianat, habis kalian."

"Bisa saja, sesuatu diruangan ini telah disadap. Max, periksalah keamanan dan cctv" titah Tobias. Max langsung bergerak keluar dari ruangan.

"Kau, ketatkan keamanan gedung" tambah Tobias. Lalu dua orang juga keluar dari ruangan.

"Kita harus bersiap siaga untuk apa yang terjadi kedepannya, sepertinya Charles bersembunyi dibalik bayang-bayang orang lain. Kurasa dia meminta bantuan orang yang kuat" ucap Tobias.

"Dan yang akan membantunya adalah orang yang punya koneksi buruk denganmu-"

"Karlos" gumamku.

"HowlLight tidak cukup kuat, lagipula Karlos sedang di kota ini dan bukannya di Kota Timur" kata White.

"Mungkin saja Karlos bukanlah orangnya, tapi bisa saja dia ikut bekerja sama untuk memerangi kita" komentar Christopher.

Mine Are Mine (BXB)Where stories live. Discover now