11

1.1K 80 10
                                    

                      

"Lucu kaya kelinci" batin yibo membalas senyum Sean dengan tak kalah manis, membuat Sean jadi merona.


________________



🔞🔞🔞🔞

Bagi yang dibawah umur menjauh, bahaya nanti teracuni 🤣🤣🤣..


.

.

.

.

.

.

.

"Mmmm.... Ahh... Yah di..sana..ah..

Lebih cepat ge, MMM.... Ahh yahhh itu nikmat seka.. ahh Li... Humm...

Ahh...ahhh..."

Desah Wang Yibo

Saat Sean menumbuk titik nikmat Wang Yibo begitu kasar dan tepat. Bahkan lubang hangat milik yibo itu berkedut kuat setiap benda panjang Sean menghujam nya, yang mana membuat Wang Yibo dibuat sampai melayang, dan  berantakan.

Sungguh sexy di mata Sean.

Sean pun tak ingin melepaskan kesempatan ini, ia menunduk dan mengulum kedua puting mungil milik Wang Yibo secara bergantian dengan lidah panjangnya yang hangat. Saat menggigit dan menghisap rakus kedua puting yibo yang mengeras, itu membuat Wang yibo melenguh nikmat..

"Ahhh... Ge.."

"Kau nikmat dan manis sekali baby."

Goda Sean membuat yibo memerah, entah itu karena malu atau kenikmatan sedang di cumbui Sean. Sean yang melihatnya langsung bergairah.

Sial! Batinnya

Dan melanjutkan aktifitasnya panas  mereka kembali sambil bercumbu.

Sean tidak berhenti. Ia terus menerus menghujami titik manis yibo dengan amat kasar, membuat yibo sesekali merintih sakit karena ulah Sean yang memang suka bermain kasar.

Yibo yang terus menerus digenjot oleh Sean seperti itu, membuatnya tak kuasa menahan tangis dan akhirnya ia pun terisak kecil dengan suara yang terus mendesah.

Sean seakan tuli, ia tak menghiraukan racauan yibo yang kesakitan atau kenikmatan. Ia tetap bermain kasar sampai yibo berkata.

"Ge? .. aku mau keluar ge..!"

"Bersama sayang."

Ucap Sean yang juga akan sampai pada puncaknya.

"Arghhhhh...!!!" Suara jerit pasca orgasme

.

.

.

Membuat Wang Yibo terbangun secara langsung dengan jeritan keras dari mimpi panasnya.

"Sialan mimpi aneh apa itu." Bisiknya sendirian sambil mengelus dadanya yang berdebar kencang 

"Mimpi sialan tapi kenapa sangat nyata? bahkan itu semua terasa sangat nyata dan, nikmat." Yang mana membuat wajahnya memerah kembali jika mengingat mimpi itu, apa lagi dirinya begitu menikmati.

Karna tidak ingin terlarut dalam lamunannya tentang mimpi panasnya

pada akhirnya Wang Yibo memutuskan untuk beranjak dari kasur. Namun, ia berhenti sejenak dan berpikir

"Apa aku sudah menyukai bajingan itu?" Pikirnya. Akan tetapi semua ini baru dimulai apa mungkin dirinya sudah jatuh cinta. "secepat itukah?" Gumamnya pelan.

sampai ia mendengar suara pintu dari luar yang sekarang sudah terbuka lebar, siapa lagi pelakunya jika bukan Sean yang saat ini menatap tepat ke arah yibo yang langsung berteriak memaki Sean.

"Brengsek apa yang kau lakukan pada pintu itu bajingan!" Tunjuknya dengan teriakan kencangnya sampai sampai membuat gendang telinga Sean seakan pecah.

"Hei! Ini sudah siang sedari tadi aku memanggil mu dari luar kenapa kau belum bangun, Hah? Apa kau memimpikan aku semalam." Lontarnya dengan sangat pede.

"Cih.. siapa juga yang memimpikan lelaki cabul sepertimu." Sinis yibo yang membenarkan ucapan Sean dalam hati.

Sean sendiri hanya mencebik kesal atas sebutan tadi terhadapnya, yang membuat ia langsung membalas. "Cepat mandi setelah ini kita pergi ke kantorku." Tukasnya langsung.

Dengan wajah heran dan penasaran dirinya belum mengerti kenapa dia harus ke kantor, bukan kah ia harus membuka kafe yang ia kelola bersama Gege nya.

"Sudah jangan banyak tanya, cepat mandi setelah itu turun ke bawah kita sarapan bersama, Gege tampan mu ini sudah membuat sarapan lezat untuk kita makan." Jelasnya lagi dan sebelum dirinya berlalu ia teringat sesuatu yang terjadi semalam.

"Hei.. kenapa semalam kau berteriak teriak memanggil namaku, Yibo?" Sean bertanya langsung yang membuat yibo mati kutu dan wajahnya memerah kembali.

"Ah... Bu-bukan apa apa." Kilahnya tak ingin dirinya dipermalukan lebih.

"Ah~ ternyata benar kau memimpikan aku semalam hmm." Goda Sean yang membuat yibo benar benar memerah malu.

Akan tetapi karena dirinya tak ingin dipermalukan lebih oleh lelaki di hadapannya. Ia bangun dan menyibak selimut itu tanpa tahu sesuatu yang akan lebih membuatnya benar benar malu lagi dari sebuah godaan tadi

Dan benar saja. Disaat Wang Yibo turun dari kasur dirinya kaget karena teringat akan celananya yang basah karna mimpi sialan itu, Ia merasa wajahnya memanas dan memerah malu kembali. Padahal ia ingin memberi pelajaran pada orang disana yang telah mengejeknya karna telah memimpikan nya. meski benar sih tebakannya. Akan tetapi yibo tidak mau pikiran Sean benar dan pada akhirnya ia  memantapkan langkahnya dengan cepat ke arah Sean dan

Plak!

Tamparan kecil di bahunya, oleh Sean terima begitu saja tanpa tahu apa salahnya

Bocah sialan! Batinnya sambil mengelus pukulan yang telah diterimanya

Mata Sean menatap Wang Yibo penasaran. Namun, mata tajamnya langsung tertuju ke bawah celana yang di kenakan yibo itu basah oleh sesuatu. Seketika ia pun tertawa terbahak-bahak dengan apa yang ia perkirakan itu benar.

"Ha..ha...ha... Ya ampun yibo, jadi kau benar bermimpi basah dengan ku? mengerang dengan keras memanggil diriku, astaga yibo kau lucu sekali ternyata." Ejek Sean yang langsung dihadiahi yibo tendangan di tulang keringnya.

"Ahkkk~ berengsek kau! sakit tahu adududuhhh.... kakiku."

"Rasakan!" Serunya dan langsung pergi ke kamar mandi tanpa peduli lagi pada Sean yang saat ini masih mengaduh sakit.

"Suruh siapa meledek terus, rasakan itu!" Kesalnya

"Awas kau! ku balas nanti! Lihat saja nanti yibo." Gumamnya.

"Cepat turun kita pergi ke kantor setelah kau selesai!" Teriaknya yang masih didengar oleh yibo.

.

.

.

.

.

.

.

.


Salam buat para ridersku yang masih setia sama cerita Bitch gaje ku ini, masih ada yang mau baca kah? Atau sudah bosan dan tak berminat lagi? Tak apa? jika boleh, komen dan jangan lupa votenya ya, kalau votenya sampai 20 aku lanjutkan ini cerita, tetapi jika tak ada ya sudah kapan kapan aja yah. Karena aku lelah menantu, eh bukan, menanti maksudku hahaha.

Ya udah enjoy ya, see you next time! bay bay

Muuuuuaaaaccccchhhh....... Cium jauh wkwkwkw 🤣🤣🤣

Bitch☑️Where stories live. Discover now