5

2.4K 145 13
                                    


"Yiboooo!" teriaknya menggema diseluruh area cafe yang sudah sepi pengunjung.

"Aku tidak tuli HaikuanGe." mengorek-ngorek lubang telinganya yang berdenging karena teriakan gegenya yang bukan main kencangnya.

Haikuan sendiri hanya mendengus atas ucapan yibo barusan.
"Dasar adik durhaka."

Tbc.

.

.

Silakan baca
semoga suka

.

.


Yap, setelah Yibo dan Haikuan membersihkan dan juga merapihkan cafe miliknya, datanglah dua tamu tak diundang yang saat ini membuat Yibo kaget sekaligus penasaran, berbeda dengan Haikuan, dirinya merasa terkejut juga kesal secara bersamaan. Pasalnya adik dan perempuan yang disukainya berada disini secara bersamaan. Kok bisa?!

Merasa aneh akhirnya Haikuan bertanya pada mereka berdua.

"Apa yang membuat kalian berdua datang kemari mm." ucap Haikuan membuat dua anak adam hawa itu saling melempar tatapan.

Merasakan aura di depannya seperti tidak baik pada akhirnya Yibo memecahkan keheningan.

"Ah, selamat datang di cafe diamon. tapi, maaf cafe nya sudah mau tutup jadi---"

"Sudah tak usah berbasa-basi ada apa kalian datang kemari?" To the poin, Haikuan pada mereka berdua. Yang mana memotong ucapan yibo yang belum selesai

Sean menggeleng pelan akan tatapan datar juga suara tegas sang Gege padanya. "Ayolah Kakak tertua, kedatanganku kemari pasti punya tujuan. Terutama tawaranmu pada jalang di depan mu itu, apa kurang jelas." balasnya tak kalah datar. 

Wen qing hanya melirik Kakak beradik itu sambil bergumam dalam hati saja. "Dasar manusia aneh,  kelakuan kalian berdua sama saja tak ada bedanya." pikirnya.

"Baiklah apa yang kalian inginkan?" tanya Haikuan meredam amarahnya.

"Jadi begini Ge--" ucap Sean, yang ucapannya langsung dipotong oleh Wen qing.

"Jadi begini Haikuan, waktu aku sedang bertelepon dengan mu tanpa sengaja si berengsek Sean itu, langsung masuk dengan mendobrak pintu kantorku begitu saja. Dan parahnya ia langsung mengintrogasi ku semaunya, secara tidak langsung aku tak terima tuduhan ia akan aku mengadukan nya padamu, akhirnya dia menarik ku kemari bersamanya agar kau tak marah begitu." jelas Wen qing panjang lebar membuat Haikuan mendengus kesal menatap adiknya datar.

Sean sendiri hanya menggerutu dalam hati. "dasar wanita ular aku balas kau nanti." kesalnya.

Sean yang tersadar langsung menggeleng kepala tak terima.

"Siapa yang mengintrogasi mu, hah! kan aku cuma bertanya apa yang kau bicarakan pada Kakak tertuaku itu saja kok."  balasnya mengelak dari tuduhan.

Yibo dan Haikuan benar-benar merasa jengah sekarang. Apa lagi melihat dua orang di depannya yang sedang beragrumen tak jelas.

"Hei berhenti kalian berdua!" teriak Haikuan membuat dua orang itu terdiam.

Wen qing, yang tidak ingin disalah lebih dulu berkata. "Salahkan dia Haikuan karena mengacau diclub ku, dasar pria sinting." kesalnya pada Sean yang menatapnya datar.

Memijit panggal hidungnya lelah.
Haikuan kesal pada dua orang yang sudah datang berkunjung malah bertengkar dihadapannya ini. Jika boleh membunuh maka Haikuan akan langsung membunuh dua manusia di depan nya itu.

Bitch☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang