#7 : Lord Witch

617 58 7
                                    

[Athanasia POV]

Tap tap tap

"Felix, sampai sini saja, aku akan masuk sendiri." Ucap Athanasia yang tangannya sedang digandeng oleh Felix

"Tapi, tuan put--" Ucap Felix namun dipotong oleh Athanasia

"Tidak apa apa, lagipula pasti di dalam sudah ada Lily." Potong Athanasia sembari melepaskan tangannya dari genggaman Felix.

"Ba-baiklah, selamat malam tuan putri." Ucap Felix meninggalkan Athanasia ragu, tapi pada akhirnya pergi juga

"Fyuhh"

'Claude si sialan itu, awas saja'
Batin Athanasia mengepalkan kedua tangannya erat erat

Drap drap drap

"Tuan putri!" Seorang wanita bersurai cokelat berlari ke arah Athanasia dengan raut wajah khawatir

"Oh, Li--" Saat Athanasia hendak memanggil balik Lily, tiba tiba saja Lily memeluknya.

'Oh? Apa ini?'

"Tidak apa apa, tuan putri, pasti ada kesalahpahaman, putri yang mulia hanya tuan putri seorang." Ucap Lily dengan tubuh yang gemetar

'Ah, dia khawatir aku bersedih?'

"Aku baik baik saja Lily, Lily jangan khawatir..." Ucap Athanasia menepuk punggung Lily untuk menenangkannya

'Tuan putri mengatakan 'aku', bukan 'athy', itu berarti tuan putri tidak baik baik saja' -Lilian

"...lily, aku mengantuk."

"Ah, maafkan saya, mari kita ke kamar sekarang." Ucap Lily melepaskan pelukannya dan berubah menjadi tangan Athanasia yang digenggamnya.

Mereka sudah berada di kamar, Athanasia sudah ganti baju dan bersiap untuk tidur.

"Tuan putri, mau saya bacakan buku cerita sebelum tidur?" Tanya Lily

"Tidak, aku mau tidur." Jawab Athanasia tetapi tidak menatap Lily, melainkan membelakanginya

"Oh, kalau begitu--"

"Lily, Athy sungguh baik baik saja, Lily kan sudah bilang pada Athy, kalau itu semua pasti hanya kesalah pahaman saja." Ucap Athanasia memotong perkataan Lily sembari berbalik dan tersenyum lebar

"Baiklah kalau begitu..." Ucap Lily tersenyum karena merasa Athanasia sudah mulai baik baik saja. "...kalau begitu saya keluar, selamat malam tuan putri." Lanjut Lilian meninggalkan Athanasia

Blam

Sesaat setelah Lilian pergi, Athanasia pun kembali terbangun dari tidurnya

"Tidak bisa begini, aku harus melakukan sesuatu..." Ucap Athanasia sembari mengambil buku yang ada dibawah bantalnya itu

"...apa karena pertemuan Athanasia dan Claude terjadi 5 tahun lebih cepat, kedatangan Jennette pun dipercepat?"

"Tidak tidak, kalau begitu kematian Athanasia juga akan dipercepat?" Ucap Athanasia pada dirinya sendiri sembari menggelengkan kepalanya

"Benar, aku harus mempelajari sihir lebih sering lagi, pasti di perpustakaan istana Ruby ada beberapa buku tentang sihir yang belum aku baca." Ucap Athanasia pada dirinya sendiri

Change Destiny || WMMAPOù les histoires vivent. Découvrez maintenant