#41 : Crown Princess

485 57 24
                                    

Tap tap tap

Athanasia dan Lucas kini sedang berjalan di koridor istana, mereka berniat untuk kembali ke aula pesta, karena biar bagaimanapun, tidak baik meninggalkan pesta untuk waktu yang lama.

Sepanjang perjalanan, mereka berdua tidak saling bicara, suasananya sangat canggung, wajah Athanasia dan Lucas masih memerah sampai sekarang.

"Biar bagaimanapun, aku ini masih di bawah umur," Gumam Athanasia, namun Lucas masih bisa mendengarnya.

"Jiwa mu kan sudah tua." Ucap Lucas tanpa melihat kearah Athanasia.

Athanasia terkejut lalu menatap Lucas yang tengah berjalan santai, ekspresi Lucas seolah-olah mengatakan bahwa dia sudah tahu dari awal soal Athanasia.

"Lucas, apa kau--"

Drap drap drap

"Athanasia!"

Ucapan Athanasia terhenti karena ada seseorang yang menghampirinya, seorang gadis dengan gaun hijau toska yang indah, dia adalah Louise.

"Louise, ada apa?" Tanya Athanasia, ia langsung melupakan apa yang tadi ia dengar dari Lucas.

"Kau darimana saja!"

"Aku mencarimu dimana-mana, tapi kau tidak ada!" Teriak Louise dengan napas terengah-engah.

Athanasia terdiam sebentar, ia memasang raut wajah bingung, padahal dari tadi Athanasia lah yang mencari-cari Louise, namun Louise tidak ada di tempat pesta.

"Apa maksudmu? Aku juga mencarimu sedari tadi, tapi kamu tidak ada." Ucap Athanasia.

"Oh, be-benarkah?" Ucap Louise tersentak.

"Lupakan saja, ayo sekarang kita kembali ke aula pesta, yang mulia akan mengumumkan sesuatu." Lanjutnya lalu menarik tangan Athanasia, mereka berlari menuju aula meninggalkan Lucas.

"Dia semakin mencurigakan." Gumam Lucas sembari menatap Louise dengan tatapan tidak suka.

Athanasia dan Louise sudah sampai di aula pesta, Lucas mengikuti mereka dari belakang, semua orang sudah berkumpul untuk mendengarkan apa yang akan Claude katakan.

Arthur, Ian, Ophelia dan yang lainnya berkumpul bersama, mereka terlihat akrab dengan cepat.

"Ian, katanya yang mulia akan mengatakan sesuatu," Ucap Athanasia sembari menghampiri Ian dan yang lainnya.

"Lalu dimana yang mulia?" Lanjutnya bertanya sembari melihat ke sekitar.

"Yang mulia sedang membicarakan sesuatu dengan para petinggi Obelia," Jawab Ian tersenyum.

"Jadi yang mulia memerintahkan untuk memainkan beberapa lagu lagi untuk berdansa." Lanjutnya.

"Begitu ya..." Ucap Athanasia sembari mengangguk mengerti.

Athanasia kembali melihat sekitar, ia agak merasa canggung karena orang-orang di pesta memperhatikan Athanasia.

"Mmm, tuan putri..." Panggil Ophelia lirih.

"Ya?" Ucap Athanasia menoleh kearah Ophelia.

"Lipstik anda...berantakan..." Ucap Ophelia.

Athanasia tersentak, wajahnya langsung memerah karena malu, ia lupa bahwa tadi dirinya sudah berciuman dengan Lucas, lipstiknya pasti berantakan.

"Ah, a-aku lupa merapikan riasanku." Ucap Athanasia sembari menutupi wajahnya.

Tak

Change Destiny || WMMAPHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin