Change Destiny || WMMAP

#20 : Summer Holiday

"Dia Arthur, kakakku." Lanjutnya.

"APA!?"

Mata Athanasia dan Arthur membulat tak percaya, orang yang mengatakan bahwa dia tertarik pada Athanasia adalah sepupunya sendiri.

"Kenapa kalian kaget begitu?" Tanya Louise heran.

"Itu..."

'Katanya kakak Louise itu pintar dan tegas, ini sangat jauh berbeda dengan perkataan louise.'

"Dia putri bibi Diana?" Tanya Arthur masih tak percaya.

"Iya, apa kakak tidak bisa lihat betapa miripnya Athanasia dengan bibi Diana?" Jawab Louise memandang aneh Arthur.

"Ah, benar juga..." Jawabnya lirih.

Louise tidak mengerti dengan suasana yang hening ini, apa yang sebenarnya terjadi.

'Namanya Arthur? Semalam aku dengar namanya Ur, tunggu, kalau diingat lagi...'

'Namaku Arthur.' Ucap pria semalam pada Athanasia.

'Jadi beneran Arthur!?'

"Ha, hampir saja aku menyukainya." Ucap Athanasia menghela napas panjang, sebenarnya Athanasia keceplosan.

"Apa?" Ucap Louise menatap Athanasia tak percaya, sedangkan Arthur terkejut dengan perkataan Athanasia.

"Hah? Apa?" Tanya Athanasia lupa dengan apa yang dia katakan.

"Kamu menyukai kakak? Memang kalian pernah bertemu?" Tanya Louise menatap Athanasia lalu berpindah ke Arthur.

"Ah, jangan bilang gadis yang membuat kakak tertarik dan mengajaknya bertemu semalam, itu Athanasia?" Sebelum Athanasia atau Arthur menjawab, Louise mengingat perkataan Arthur pada dirinya sebelumnya.

"Benar..." Jawab Arthur lirih.

"Ha, mana boleh, Athanasia kan adikmu juga, tidak, bahkan bisa dibilang dia kakakmu!" Ucap Louise menatap kesal pada kakaknya.

"Aku kan tidak tahu..." Arthur menjawab sembari menunduk, sepertinya dia takut pada adiknya.

"Dan Athanasia, kamu juga tidak boleh suka pada kakak, kan yang menyukaimu itu ada banyak, seperti Ian atau Ijekiel, bahkan adikku, ah tidak itu sama saja, intinya kamu tidak boleh berpacaran dengan saudaramu sendiri..." Lanjut Louise mengomeli Athanasia dan Arthur panjang lebar, membuat mereka telat masuk ke kelas.

•

•

•

Sudah dua bulan sejak Athanasia belajar di akademi, setelah kejadian saat itu, Athanasia tidak pernah bertemu dengan Arthur lagi dikarenakan Arthur sudah kembali ke Siodonna.

Hari ini adalah hari terakhir Athanasia belajar minggu ini, minggu depan sudah waktunya liburan musim panas, Athanasia kini berada dikelasnya sedang melamun meihat keluar jendela.

"Athanasia, liburan musim panas kali ini aku akan pergi ke pantai beberapa hari bersama Lucia." Ucap Louise membuat Athanasia mengalihkan pandangannya padanya.

"Lucia? Siapa dia?" Tanya Athanasia.

"Tentu saja temanku, dia dari kelas 2-3, kami beberapa kali bertemu di kantin, lalu kami menjadi teman." Jawab Louise sombong karena dia lebih dulu punya teman dibanding Athanasia.

"Lalu aku? Ajak aku." Ucap Athanasia menatap Louise dengan mata berbinar.

"Tidak bisa, aku akan pergi berdua dengan Lucia." Jawab Louise mengalihkan pandangannya.