#18 : First Day

473 50 6
                                    

Setelah makan malam bersama, kami langsung pergi ke akademi, Ian dan Ijekiel kembali ke asrama mereka, aku dan Louise juga sama, lalu Lucas mengatakan bahwa dirinya ada urusan dan pergi saat sesudah sampai di akademi.

Ini adalah hari pertama Athanasia berada di akademi, Athanasia berniat untuk berkeliling melihat-lihat akademi bersama Louise, namun Athanasia malu mengatakannya.

Tok tok tok

"Athanasia, kamu sudah bangun?" Ada yang mengetuk pintu kamar Athanasia, tentunya itu Louise.

Athanasia tidak menjawab, dia langsung berjalan ke arah pintu dan membuka pintunya, ada Louise disana, yang sudah mengenakan seragam akademi, begitu juga dengan Athanasia.

Seragam berwarna putih, dengan jas berwarna hitam, namun Athanasia menambahkan rompi merah muda didalamnya, lalu dasi berwarna merah, dan rok berwarna krem, seperti itulah seragam di hari pertama, akademi menyediakan beberapa jenis seragam sesuai dengan kegiatannya.

Kriet

"Ada apa?"

Tanya Athanasia pada Louise yang mulai masuk ke kamar Athanasia dan melihat kamar Athanasia yang tidak diisi dengan barang-barang miliknya, hanya barang yang disediakan akademi dan seragamnya saja yang ada disana.

"Masa kamu tidak mengisinya dengan barang-barang mu sendiri?" Tanya Louise yang berbalik berhadapan dengan Athanasia.

"Barang apa? Aku tidak bawa banyak barang-barang ku, jika butuh sesuatu, aku beli saja." Jawab Athanasia.

"Ck, iya deh."

Ucap Louise lalu kembali berbalik dan berjalan ke arah jendela kamar Athanasia yang cukup besar, dia bisa melihat gerbang akademi dan orang-orang yang keluar masuk disana.

"Pemandangannya lumayan indah..." Ucap Louise lalu menyatukan telapak tangannya dengan kaca jendela.

"Yah, tidak terlalu buruk." Jawab Athanasia lalu duduk di sofa dekat kasurnya.

"Ada apa kamu kemari?" Lanjut Athanasia.

"Tentu saja mengajakmu berkeliling melihat-lihat akademi..." Jawab Louise yang berjalan dan duduk di sofa yang sama dengan Athanasia.

"...semua murid baru juga sama, mereka sedang berkeliling sembari mencari teman baru, kita juga setidaknya harus punya seorang teman." Lanjutnya.

"Tch, merepotkan, kita kesini kan untuk belajar, bukannya mencari teman." Jawab Athanasia berdecak kesal.

"Heh, lalu kenapa kamu pakai seragam sekarang?" Ucap Louise menatap datar Athanasia.

"Tentu saja untuk melihat akademi, tapi bukan mencari teman." Jawab Athanasia mengalihkan pandangannya.

"Pft, begitu..." Ucap Louise dengan nada menyebalkan.

"Jangan tertawa." Ucap Athanasia tanpa melihat kearah Louise.

"...kalau begitu ayo." Lanjutnya lalu berdiri dan berjalan menuju pintu keluar.

'Kenapa harus malu sih?' -Louise

Lalu Athanasia juga keluar dari kamar dan menutup pintu kamarnya, lalu menguncinya.

Athanasia dan Louise berjalan menuju keluar asrama, disana banyak orang-orang yang sudah memiliki teman baru, memisahkan diri seperti membuat kelompok temannya sendiri.

"Sepertinya akan sulit jika ingin punya teman disini."

Ucap Athanasia sembari berjalan menuju keluar asrama bersama Louise, kamar Athanasia dan Louise berada di lantai 3, jadi mereka berjalan cukup lama, Athanasia bisa saja teleport, tapi di asrama tidak boleh menggunakan sihir, di akademi pun sama kecuali saat melakukan kegiatan klub akademi.

Change Destiny || WMMAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang