#45 : Returning Magic

278 42 7
                                    

"Kakak?"

Athanasia tetap berusaha untuk bertanya, meski dia begitu gemetar ketakutan.

"Maksudku kakakku, bukan kakaknya Claude." Jawab pria yang menyerupai Claude.

"Kakak Claude kan sudah mati." Lanjutnya menyeringai.

Athanasia tersentak, ia mengepalkan kedua tangannya dengan kuat hingga kuku panjangnya melukai telapak tangannya.

Sadar jika darah menetes dari tangannya, Athanasia mengerinyitkan dahinya, dia sudah tidak tahan untuk berteriak.

"Sebenarnya apa maumu!? Dimana Claude yang asli!?" Bentak Athanasia.

Pria itu menyipitkan matanya, "Claude?"

"Jahat sekali, masa memanggil ayahmu sendiri dengan namanya." Lanjutnya tertawa.

"Bukan urusanmu."

Athanasia membuka kepalan tangannya, keluar cahaya berwarna emas dari telapak tangannya, ia berniat menyerang orang dihadapannya dengan sihir petir.

Namun,

"Eits!"

Tak

Orang itu menjentikkan jarinya, tiba-tiba sihir yang Athanasia keluarkan secara paksa dimasukkan kembali kedalam tubuhnya,

Tentu Athanasia kesakitan, secara sihir yang ia keluarkan cukup besar, dan jika sihirnya dikembalikan kedalam tubuhnya, sihirnya akan bercampur dan menjadi berantakan.

'Sakit...'

"Hei nak, kau tidak boleh menyerangku dengan sihirmu itu,"

"Meski aku bukan Claude, tapi tubuh ini tubuhnya Claude. Jika terjadi sesuatu pada tubuh ini, jiwa Claude tidak akan bisa kembali ke tubuhnya." Ucap pria itu.

Athanasia tidak mengatakan apapun, ia menatap pria yang ada dihadapannya dengan tatapan benci dan jijik, hal itu membuat Claude palsu kesal.

"Heh, padahal aku sudah mencoba untuk sabar." Ucap pria itu lalu mengeluarkan sihir hitam dan ditujukan pada Athanasia.

Karena masih kesakitan, Athanasia tidak sempat mengeluarkan sihir dan malah memejamkan matanya, dia menunggu sihir hitam yang ditujukan padanya melukainya.

Tapi, setelah beberapa saat kemudian pun, Athanasia tidak merasakan apa-apa, malah rasa sakit yang ia rasakan perlahan mulai tidak terasa.

Athanasia membuka matanya, ia melihat Claude palsu terkejut, sama terkejutnya dengan Athanasia yang melihat raut wajah tidak baik orang dihadapannya.

Tentu raut wajahnya sangat tidak baik, melihat sihir hitam yang ditujukannya pada Athanasia menghilang begitu saja, dan malah muncul sihir pelindung yang mengelilingi Athanasia.

"Ha-"

"HAHAHAHAHAHA!"

"Gila! Ini gila!"

"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAH!"

Tidak tahu kenapa, Claude palsu itu tertawa terbahak-bahak, membuat Athanasia semakin terkejut dan ketakutan.

"Aku tidak menyangka 'dia' ada disini, apa 'dia' kesini untuk mengejarku? Lagi!?" Ucap Claude palsu, lalu kembali tertawa.

Athanasia hanya terdiam, ia tidak mengerti apa yang sedang Claude palsu katakan.

"Oh, tidak..."

Claude berhenti tertawa, lalu menatap Athanasia dengan tatapan tajam.

"Sepertinya dia ada disini karena kau juga ada disini,"

"Kau orang 'itu' ya?"

"Se-berarti itukah kau dihidupnya? Sampai-sampai dia mengirim jiwamu yang seharusnya sudah mati ke berbagai dimensi?" Ucap Claude palsu.

Change Destiny || WMMAPWhere stories live. Discover now