#8 : Tea Time

591 59 11
                                    

"Eh...Lucas?"

"Jelas jelas semalam aku di perpustakaan dengan Lucas..."

"Apa aku bermi--" Saat Athanasia sedang memikirkan tentang apa yang terjadi tadi malam, saat itu ada yang mengetuk pintu menghentikan pikiran Athanasia yang sedang memikirkan kejadian saat tadi malam.

Tok tok tok

"Tuan putri, anda sudah bangun?" Suara yang tidak asing, orang yang selalu membangunkan Athanasia setiap pagi, itu Lily

"O-oh, Lily..."

"Iya, Athy sudah bangun."

Kriet

"Selamat pagi, tuan putri..." Sapa Lily sembari tersenyum hangat

'Pasti Lily masih khawatir'

"Pagi!" Jawab Athanasia dengan senyum lebarnya membuat kekhawatiran Lily hilang

Tap tap tap

"Apa anda tidur dengan nyenyak?" Tanya Lily lagi

"Iya, Athy tidur dengan sangat nyenyak!" Jawab Athanasia

"Baiklah, setelah mandi anda harus sarapan dan..." Lily berhenti bicara dan memikirkan sesuatu, seperti ada yang dia lupakan "...Oh iya! Tadi ada orang suruhan keluarga Irene, katanya putri dari keluarga Irene akan datang sedikit terlambat dari waktu janjian." Lanjutnya

"Irene..." Athanasia juga berpikir, seperti melupakan sesuatu

'Oh, Helena! Benar juga, aku kan mengundang Helena dan yang lainnya untuk tea time bersama hari ini!' Akhirnya Athanasia ingat

"Ah, Helena! Dia adalah teman Athy, dan ada yang lainnya juga, ada Cecilia dan Alice juga."

"Wah! Tuan putri akhirnya memiliki teman ya!" Ucap Lily menyatukan kedua tangannya sembari tersenyum lebar

"Hehe, mereka kan orang yang baik!" Ucap Athanasia

"Kalau begitu, kami akan menyiapkan segalanya di taman, ini pertama kalinya tuan putri mengundang teman." Lanjut Lilian dengan senang

"Iya!"

Siang hari

"Wah, saya yang pertama ya! Sebuah kehormatan bagi saya, selamat siang tuan putri, terima kasih telah mengundang saya." Ucap Alice, sembari memberi salam dan tersenyum

"Oh, Alice! Senang kau bisa datang, selamat datang!" Jawab Athanasia tersenyum manis

"Apa saya datang terlalu cepat? Dimana Cecilia dan Helena?" Tanya Alice sembari memiringkan kepalanya

"Tidak kok tidak, Helena bilang dia akan sedikit terlambat, kalau Cecilia, aku tidak ta--"

"Ma-maafkan saya terlambat, se-selamat siang tuan putri, dan nona Alice." Saat Athanasia sedang berbicara dengan Alice, seorang nona datang lagi menghampiri mereka

Change Destiny || WMMAPМесто, где живут истории. Откройте их для себя