PART 22 🍒

79.2K 7K 327
                                    

__

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__

"Rev!"

"Ana tenanglah aku akan membawamu pergi," Ucap Revan dengan berjalan cepat kearah mobilnya berada.

"SIALAN BERHENTI KAU DISANA!" Murka Melvin sembari berlari mengejar langkah Revan dan Diana.

Mata Diana sudah berkaca-kaca ia takut melihat Revan seperti ini. Ini bukan Revan yang Diana kenal.

Sret

Melvin menarik tangan Diana dan langsung membawa kepelukannya.

"Kak Mel, aku takut." Diana semakin mengeratkan pelukannya kepada Melvin.

"Tenang aku disini," Lalu Melvin melepaskan pelukannya dan membawa Diana kebelakang tubuhnya.

Wajah Revan sudah memerah menahan amarah.

"Brengsek!" Revan berjalan kearah Melvin.

Bugh

Sebelum Revan memukul wajah Melvin wajahnya terlebih dahulu dipukul bodyguard Melvin.

"REVAN!" Melvin menahan Diana saat gadis itu ingin menghampiri Revan.

Diana menangis dengan menatap Revan yang tengah dipukuli anak buah Melvin. Bagaimana pun Revan sahabatnya dan ia tidak akan pernah memutuskan tali persahabatannya dengan Revan sampai kapanpun.

"Kak Mel udah," Lirih Diana.

"Dia ingin mengambilmu!" Desis Melvin dengan menatap Diana tajam.

Diana menggeleng. "Sekarang kita pergi, tapi aku mohon berhenti!"

"STOP!" Teriak Melvin.

Mereka pun berhenti memukuli Revan, kini wajah pemuda itu penuh dengan lebam.

"Kak izinkan aku menemuinya sebentar saja," Mohon Diana, mau tidak mau Melvin mengangguk.

Diana berjalan kearah Revan lalu memeluk pemuda itu erat.

"Revan hikss... Aku mohon berhenti," Diana melepaskan pelukannya lalu menatap Revan yang kini tengah menatapnya juga dengan tatapan sendu.

"An, aku gak bisa!" Mata Revan berkaca-kaca.

"Aku cinta sama kamu! Kenapa dengan gampangnya kamu berpaling, hm?" Diana memalingkan wajahnya karena tidak sanggup melihat wajah Revan, bagaimanapun dulu pemuda itu sosok yang amat ia cintai.

MAS DUDA (SELESAI✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang